SURYADARMA, Laksamana Muda Udara, Raden Suryadi
Dilahirkan di : Banjuwangi pada tanggal 6 Desember 1912.
Pendidikan : Sekolah Tinggi dan K.M.A. Breda tahun 1934.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Kepala Staf Angkatan Udara R.I.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1936-1939, ia mendjadi murid Pengintai (Leerling Waarnemer school) ; setelah berhenti diangkat kembali mendjadi Pengintai pada pasukan pembom Glean Martin, Vliegtuiggroep Andir. Pada tahun 1940-1942, sebagai instruktur Waarnemer school di Vlieg en Waarnemerschool Kalidjati, dan di 7e Vliegtuig Afdeling, Reserver Afdeling. Waktu perang Pasifik petjah, ia mengikuti operasi (mission) jang berpangkalan di Vliegbasis Sumatera Selatan. Waktu pendudukan Djepang mendjadi Polisi di Bandung dan ber-turut² sebagai Kepala Seksi III/II dan Kepala Administrasi Kantor Polisi Pusat Bandung.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia turut mendirikan B.K.R. Priangan. Pada bulan September 1945, ia diberi tugas untuk membentuk
Angkatan Udara R.I. dengan pangkat Komodor Udara. Pada tahun 1948-1949, oleh Presiden diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang merangkap Kepala Staf Angkatan Udara. Kemudian, berhenti sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan memegang Kepala Staf Angkatan Udara. Waktu agresi ke-II tentara Belanda, ia ditawan dan diasingkan ke Bangka.
Dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda, ia duduk sebagai
Penasihat Ahli Penerbangan dari Delegasi Indonesia. Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, ber-turut² memangku djabatan Kepala Staf Angkatan Udara R.I. dengan pangkat terachir Laksamana Muda Udara.
SIMBOLON, Kolonel Maludin
Dilahirkan di : Tarutung pada tanggal 13 September 1916.
Pendidikan : H.I.K. dan Sekolah Opsir Gyu Gun. Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Panglima Territorium I Bukit Barisan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : pada tahun 1:38-1943 pernah bekerdja sebagai Guru Sekolah Rakjat Kristen di Surakarta dan di Sragen; Guru pada Jajasan Redjang Setia di Tjurup jang kemudian didjaman pendudukan Djepang sebagai Syei Gyu di Pagar Alam.
Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, ia diangkat sebagai Panglima Komandan T.N.I. di Sumatera Selatan; Kolonel T.N.I. di Lahat untuk kemudian di Medan: Kolonel, Panglima T.T. Staf I dan selandjutnja selaku Panglima T.N.I. Sumatera Utara dengan pangkat Kolonel.
UTOYO, Kolonel Bambang
Dilahirkan di : Dagam-Tuban, Djawa Tengah pada tanggal 20 Agustus 1920
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama B dan Gyu Gun Kanbu.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Pemangku Djabatan Panglima Territorium II Sumatera Selatan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1940-1944, bekerdja sebagai Klerk Analyst pada B.P.M. Pladju. Kemudian, selaku Kader Gyu Gun Kanbu,
Pemerintah Militer Djepang Kawaida Butay Palembang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjabat Cadet Resimen dan Cadet Divisi II Palembang dengan pangkat Letn. Kolonel untuk kemudian Kolonel.
Djabatan lain jang dipegangnja: sebagai Cadet Bagian Garuda Merah, S.T.P., R.S.S. dan Panglima T.T., II Sumatera Selatan, Palembang, Sedjak tahun 1951 - 1952 ; mendjabat Panglima T.T. Staf ,,G” Territorium II. Pada tanggal 28 Djuli ia dibebaskan dari tugas Panglima T.T. II karena
sakit. Dengan terdjadinja pergeseran dalam Komando T.T. II, ia diangkat lagi sebagai Pd. Panglima T.T. II dengan pangkat Kolonel.
47