PRAWOTO MANGKUSASMITO
Dilahirkan di : Tirto-Grabag, Magelang pada tanggal 4 Djanuari 1910.
Pendidikan : A.M.S. B Jogjakarta tahun 1931.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1932 hingga 1935, ia bekerdja sebagai Guru sekolah M.U.L.O.-Neutral Kebumen. Kemudian, antara tahun 1935 1942, disamping mendjadi guru pada sekolah partikelir ia beladjar pada Rechts-Hogeschool hingga tingkat IV. Waktu pendudukan Djepang ia bekerdja sebagai pegawai kantor Kadaster. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia (tahun 1946-1949), sebagai anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Pusat di Jogjakarta. Terachir sebagai Ketua Badan tsb. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Terbentuknja Kabinet Wilopo-Prawoto pada tanggal 2 April 1952, ia terpilih untuk mendjabat Wakil Perdana Menteri. Pergerakan : pernah mendjadi anggota Partai Islam Indonesia (P.I.I.).
PERIS PARDEDE
Dilahirkan di : Balige, Tapanuli pada tanggal 20 Djanuari 1918.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didalam tahun 1938 hingga 1941, ia bekerdja sebagai Pegawai Pegadaian di Tjirebon dan Djakarta. Waktu pendudukan Djepang. selaku pedagang di Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1947 - 1948 ia bekerdja sebagai pegawai Kementerian Luar Negeri R.I. di Jogjakarta jang kemudian dengan terdjadinja pendudukan tentara Belanda, menggabungkan diri pada K.O.D.M. Wadaslintang, Wonosobo. Lahirnja Negara R.I.S. terpilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
PITOI, F.A.P.
Dilahirkan di : Tomohon, Sulawesi-Utara pada tanggal 5 Djuli 1910.
Pendidikan : ---.--- Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1928-1988, pertama masuk dinas Angkatan Laut Belanda (K.M.) dan ditempatkan dalam Sekolah Pendidikan Angkatan Laut dengan pangkat terachir Onder-Officier bagian Navigatie. Diwaktu pendudukan Djepang ia ditawan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia dibebaskan untuk selandjutnja keluar dari Angkatan Laut (K.M.). Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Negara Indonesia Timur (N.I.T.). Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
110