NATSIR, Mohamad
Dilahirkan di : Alahan pandjang, Sumatera-Barat pada 17 Djuli 1908.
Pendidikan : A.M.S. tahun 1930 dan Kursus2 Perguruan.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : dalam tahun 1932 - 1942, sebagai Direktur Perkumpulan Sekolah „Pendidikan Islam”. Sedjak tahun 1942 - 1947 : sebagai Kepala soal Perguruan di Kotapradja Bandung ; anggota Pimpinan Pusat M.I.A.I. ; Sekretaris Quratorium Islam Universitet di Djakarta ; ber-turut2 sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet St. Sjahrir, Kabinet II (menggantikan Amir Sjarifuddin) ke-III-IV dan ke-VI Negara Kesatuan. Terachir sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta ; anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. wakil Umat Islam. kemudian sebagai Wakil Ketua Badan tsb.
Sebelum agresi pertama, ia berada di Djakarta selaku anggota tjadangan delegasi Indonesia disekitar perundingan „Renville”. Dalam tahun 1943, sebagai Hopredaktur Warta Harian „Suara Republik” dan Redaktur Warta Harian „Suara Rakjat”. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, disamping sebagai anggota D.P.R. R.I. ia pernah mendjabat Perdana Menteri, Kabinet ke-XI Negara Kesatuan R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1929-1942, ia terdjun dalam Kern Lichaan: „Jong Islamieten Bond”. Ketua „Persatuan Islam” di Bandung dan sebagai Ketua P.I.I. Bandung. Buah tangannja dikenal dengan : „Het Islamitische Geloof” - „Islamitische Paedagogische Ideaal” - „Islam dan Nasionalisme” dan sebagainja.
NUR EL IBRAHIMY, Mohamad
Dilahirkan di : Idi, Atjeh (Sumatera-Utara) pada tahun 1912.
Pendidikan : -
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pertama ia bekerdja sebagai Direktur Sekolah Menengah Islam. Kemudian, Kepala Pendidikan Agama daerah Atjeh dan selandjutnja sebagai Wakil Kepala Djawatan Agama daerah Atjeh. Ditengah-tengah kantjah perdjuangan Kemerdekaan Indonesia ia mendjadi anggota Badan Eksekutip Dewan Perwakilan Rakjat Sumatera Utara. Pada bulan Desember 1949 berhenti sebagai anggota badan tsb. dan mendiadi anggota Dewan Pertahanan Daerah Propinsi Atjeh. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
NIEUWENHUYZEN, Willy Martinus
Dilahirkan di : Brussel (Belgia) pada tanggal 4 Djuli 1881.
Pendidikan : Gymnasium di Utrecht - Universiteit di Utrecht, Jurist Candidatus, Philosofis candidatus dan Boekhouding.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1919, ia masuk di Indonesia selaku opsir
K.I. untuk waktu 3 tahun. Kemudian, sedjak tahun 1921 - 1924 ia bekerdja sebagai Sekretaris Daerah di Pontianak. Antara tahun 1924 - 1941, ia bekerdja partikelir dengan membuka kantor administrasi mengenai soal2 agraria dan jang berhubungan dengan pertambangan. Sebelum perang pasifik petjah ia mendjadi Opsir Tjadangan K.N.I.L. jang kemudian setelah pendudukan Djepang, ditawan di Kuching (Borneo Utara). Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1948 - 1950; pertama bekerdja sebagai partikelir untuk selandjutnja selaku Wakil Kepala Daerah dan anggota Badan Pemerintah Daerah Istimewa Kalimantan Barat.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil golongan minoriteit Eropa. Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, selaku anggota D.P.R. R.I.
106