Ada masalah saat menguji baca halaman ini
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Kalimantan.pdf/436}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
Kebiasaan menari waktu ada tamu sudah mendjadi umum di Kalimantan. Diatas ini tarian rakjat dihadapan tamu-tamu di Kandangan Kalimantan Selatan.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Kalimantan.pdf/436}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
Dipedalaman (daerah kediaman orang-orang Dajak) penghormatan kepada tamu lebih dirasakan. Mereka berdjongkok dihadapan tamu mempersembahkan sekapur sirih atau segelas tuak. Lagu persembahan itu disampaikan dengan njanjian jang dinamakan ,,kandan".
432