Halaman:Kabesarannja Khong Hoe Tjoe.pdf/6

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

II

dan goesar kapan maoe disoeroe bergerak dan bekérdja dengen giat. Segala njanjian merdoe dan poedjian jang menjenangken biasanja tjoemah membikin màrika djadi poeies, dan pergerakan Khong Kauw bisa djadi mandek dan moesna di dalem poedji-poedjian !

Aken tetapi mask! begitoe, kita ada dapetken djoega kritiek-kritiek Jang bersifat djaliat dan menjesatken, jang moentjoel dari golongan jang tida mengienal khong Kauw dan tida mengarti sama sekalih pada äzas-azas dari peladjaran Khong Tjoe. Dengen seboet sadja sedikit oedjar-oedjar jang kaliatan bersifat lemah dan menjangsiken — tapi belon tentoe pernah dioetjapken oleh Khong Tjoe — orang tjoba bikin rendah pada toe Sengdjin dan peladjarannja. Dan orang berani berboeat begitoe dengen tida perdoeliken pada itoe pengharga'an besar jang philosoof-philosoof Barat tejah beriken pada Khong Tjoe, dan pada itoe boekti "jarig ini peladjaran telah didjoengdjoeng tinggi Oleh saperampat dari djoemblahnja manoesia di moeka bóem i boeat lebih dari doea-poeloeh-lima abad lamanja.

Orang sekarang banjak jang bilang Tiongkok mcndjâdi lemah dan kaloet lantaran bangsa Tionghoa menganoet pada peladjaran Khong Tjoe. Tapi méngapatah orang tida bilang, doenia Barat sekarang djadi kaloet lantaran pendoedoeknja beragama Kristen?

Djatoh dan bangoen, merosot dan naeknja satoe bang­sa, sabagi djoega mamoer dan kaloetnja doenia, tida selamanja dipengaroehin oleh agama. Di djeman Han Tiauw dan Tong Tiauw, Tiongkok menjampein poentjak dari kabesaran dan kamashoeran, dan pada itoetemjpö, peladjaran Khong Tjoe poen soedah lama tersiar loeas.

Malah kaloe Khong Kauw moesti ditarik dalem pembitjara'an tentang kakaloetannja Tiongkok salama ini satoe abad jang paling belakang, orang poen boleh bilang, itoe kakaloetan ada dari lantaran bangsa Tionghoa soedah tida toeroet dan tida perhatiken lagi pada Khong Tjoe poenja peladjaran, dan Tiongkok*