Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/541

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

PERATURAN TATA TERTIB

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

(Lampiran Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia No. 10/DPR-RI/III/82-83

tanggal 26 Pebruari 1983).

BAB I.

KETENTUAN UMUM.

Pasal 1.

(1) Dewan Perwakilan Rakyat yang dimaksud dalam Peraturan Tata Tertib ini, yang selanjutnya disebut dengan singkatan DPR, ialah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Dasar 1945.

(2) DPR melaksanakan tugasnya berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan-Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

(3) Anggota DPR, yang selanjutnya disebut Anggota, ialah wakil rakyat yang telah mengangkat sumpah/janji sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang herlaku dan dalam melaksanakan tugasnya sungguh-sungguh memperhatikan kepentingan rakyat.

BAB II.

KEDUDUKAN, SUSUNAN, WEWENANG,

DAN TUGAS DPR.

Kedudukan

Pasal 2.

DPR ialah Lembaga Tinggi Negara. sebagaimana dimaksud dalam Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. III/MPR/1978 tentang Kedudukan dan Hubungan Tata-Kerja Lembaga Tertinggi Negara dengan/atau Antar Lembaga-Lembaga Tinggi Negara, dan merupa.kan suatu wahana untuk melaksanakan Demokrasi Pancasila.

549