Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/341

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

§ 2. Ketentuan Umum tentang rapat-rapat

Pasal 107.

(1) Ketua atau Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong

Royong membuka dan menutup rapat-rapat Pleno.

(2) Waktu-waktu rapat Pleno Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong ialah:

  1. pagi: hari Senin s/d Kamis mulai jam 09.00 sampai jam 14.00;hari Jum'at mulai jam 08.30 sampai jam 11.00; dan hari Sabtu mulai jam 09.00 sampai jam 23.30.
  2. malam: mulai jam 19.30 sampai jam 23.30.

(3) Jika perlu, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong

menentukan waktu-waktu lain.

Pasal 108.

(1) Sebelum menghadiri rapat, setiap anggota menanda-tangani daftar hadir.

(2) Apabila daftar hadir telah ditanda tangani oleh lebih dari separuh jumlah Anggota Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, maka Ketua Rapat membuka rapat.

Pasal 109.

(1) Jika pada waktu yang telah ditetapkan untuk pembukaan rapat jumlah anggota yang diperlukan belum tercapai, maka Ketua Rapat membuka pertemuan. Ia dapat menyuruh mengumumkan surat-surat masuk/keluar.

(2) Kemudian rapat diundurkan oleh Ketua rapat paling lama satu jam.

(3} Jika pada akhir waktu pengunduran yang dimaksud dalam ayat (2) belum juga tercapai quorum, maka Ketua rapat membuka rapat. Dalam rapat ini boleh diadakan perundingan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil sesuatu keputusan atau Ketua Rapat menyatakan, bahwa rapat tidak dilangsungkan.

(4) Dalam hal yang dimaksud dalam ayat (3) Panitia Musyawarah menetapkan lebih lanjut bila mana rapat akan diadakan, kecuali kalau dalam acara rapat-rapat yang sedaang berlaku telah disediakan waktu untuk membicarakan pokok pembicaraan yang bersangkutan.

(5) Jika pada perundingan tersebut pada ayat (3), quorum sudah tercapai maka Ketua mengumumkan, bahwa quorum sudah tercapai dan rapat dapat dilangsungkan sebagaimana biasa,

347