Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/340

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB X.

TENTANG

SIDANG DAN RAPAT DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT GOTONG ROYONG

§ 1. Persidangan.

Pasal 104.

(1) Tahun sidang Dewan Perwaki1an Rakyat Gotong Royong dimulai pada tanggal 16 Agustus dan berakhir pada tanggal 15 Agustus tahun berikutnya.

(2) Tahun sidang dibagi atas 4 masa persidangan.

(3) Pada hari permulaan tahun sidang Presiden/Kepala Negara memberikan amanatnya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong sebagai pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mcngenai tahun dinas yang akan datang.

Pasal 105.

Waktu masa-masa persidangan diretapkan olch Panitia Musyawarah, engan ketentuan bahwa:

a. Masa persidangan pertama diperuntukkan buat menyelesaikan Rancangan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara di masa anggaran berikutnya.

b. Masa persidangan terakhir diperuntukkan terutama buat menyelesaikan segala perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Dinas Anggaran yang sedang berjalan.

Pasa1 106.

(1) Sidang luar biasa di 1uar masa-masa pasal 104 dapat diadakan, jika dikehendaki oleh:

a. Presiden;

b. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan Panitia Musyawarah;

c. Sepersepuluh dari jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang menentuan quorum dengan persetujuan Panitia Musyawarah.

(2) Dalam hal-hal yang dimaksud pada ayat (1) huruf a, b, atau c, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong segera mengundang Anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong untuk menghadiri sidang luar biasa termaksud.

346