Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/311

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

kan azas kegotong-royongan dalam rangka musyawarah untuk mufakat seperti tercantum dalam BAB II, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong mempunyai Fraksi-fraksi.

(2) Fraksi-fraksi yang dimaksud dalam ayat (1) tersebut di atas adalah gabungan anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang separtai/segolongan atau bersamaan azas tujuan program politiknya.

(3) Tiap-tiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong harus menjadi anggota Fraksi.

Pasal 11.

(1) Pemilihan Pimpinan Fraksi-fraksi diatur oleh Fraksi masing-masing.

(2) Pimpinan Fraksi memberitahukan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong mengenai susunan Pimpinan Fraksi serta anggota-anggotanya dan memberitahukan tiap-tiap perubahan yang terjadi dalam Fraksi.

Pasal 12.

(1) Tugas Fraksi-fraksi ialah: a. melakukan pembahasan atas Rancangan Undang-undang, Usul inisiatif Rancangan Undang-undang, Nota Keuangan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan lain-lain pokok pembicaraan.

b. memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong mengenai semua hal yang dianggapnya perlu atau yang dianggap perlu oleh Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong.

(2) Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong dapat mengundang Pimpinan Fraksi-fraksi untuk keperluan termaksud dalam ayat (1) huruf b ini.

Pasal 13.

Untuk mencapai effisiensi, Fraksi-fraksi dapat bergabung menjadi satu Fraksi baru.

Pasal 14.

Jumlah dan nama Fraksi dicantumkan dalam Lampiran No. II Peraturan Tata-tertib ini.

317