Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/287

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

§ 2. Ketentuan Umum Tentang Rapat-rapat,

Pasal 99.

(1) Ketua atau Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong membuka dan menutup rapat-rapat pleno.

(2) Waktu-waktu rapat pleno Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong ialah : a. pagi hari Senin s/d Kamis mulai jam 09.00 sampai jam 14.00; b. hari Jum'at mulai jam 08.30 sampai jam 11.00; hari Sabtu mulai jam 09. 00 sampai jam 12. 30.

(3) Jika Perlu Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong dapat menentukan waktu-waktu lain.

Pasal 100.

(1) Sebelum menghadiri rapat, setiap Anggota menanda tangani daf tar hadir.

(2) Apabila daftar hadir telah ditanda tangani oleh lebih dari seperdua jumlah Anggota persidangan, maka Ketua Rapat membuka Rapat.

Pasal 101.

(1) Jika pada waktu yang telah ditentukan untuk pembukaan rapat jumlah Anggota yang diperlukan belum tercapai, maka Ketua Rapat membuka pertemuan, Ia dapat menyuruh mengumumkan surat-surat masuk/keluar.

(2) Kemudian dapat diundurkan oleh Ketua Rapat selambat-lambatnya satu jam.

(3) Jika pada akhir waktu pengunduran yang dimaksud dalam ayat (2) belum juga tercapai quorum, maka Ketua Rapat membuka Rapat. Dalam Rapat ini boleh diadakan perundingan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil sesuatu keputusan atau Ketua Rapat menyatakan, bahwa rapat tidak dilangsungkan.

(4) Dalam hal yang dimaksud dalam ayat (3) Panitia Musyawarah menetapkan lebih lanjut bilamana rapat akan diadakan, kecuali kalau dalam acara rapat-rapat yang sedang berlaku telah diadakan waktu untuk membicarakan pokok pembicaraan yang bersangkutan.

291