Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

PERATURAN TATA-TERTIB

BADAN PEKERJA KOMITE NASIONAL PUSAT

(Disahkan dalam rapat Baan Pekerja tanggal 10-6-1947)

BAB I

TENTANG KETUA DAN WAKIL KETUA.

Pasal 1.

(1) Ketua Badan Pekerja ialah Komite Nasional Pusat, yang tidak mempunyai hak-suara dalam rapat Badan Pekerja.

(2) Wakil Ketua I dan' Wakil Ketua II dipilih oleh Badan Pekerja di antara anggota-anggotanya dan kedua-duanya mempunyai hak-suara dalam rapat Badan Pekerja.

Pasal 2.

(1) Untuk melaksanakan pemilihan, yang dimaksudkan pada pasal 1 ayat (2), sekurang-kurangnya tiga anggota dapat memajukan seorsng calon dengan bersurat.

(2) Pasal 40 sampai pasal 47 berlaku dalam pemilihan ini, Calon yang dinyatakan terpilih, ialah yang mendapat suara terbanyak-mutlak (volstrekte meerderheid).

Pasal 3.

Kewajiban Ketua yang terutama, ialah :

a.merancang daftar-pekerjaan,

b.mengatur dan memimpin pekerjaan Badan Pekerja,

c.menjaga ketertiban dalam rapat,

d.memperhatikan dan menjaga, supaya Peraturan Tata-Tertib ini diturut dengan seksama,

e.memberi izin untuk berbicara,

f.menyimpulkan persoalan yang akan diputµikan oleh Badan Pekerja, dengan tidak terganggu,

g.memberi kesempatan kepada pembicara untuk mengucapkan pidatonya dengan tidak terganggu,

h.memberitahukan hasil pemungutan suara,

i.menjalankan putusan yang diambil oleh Rapat.

13