Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/107

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Pasal 3.

(1) Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai seorang Ketua dan tiga orang Wakil Ketua, yaitu seorang Wakil Ketua I, seorang Wakil Ketua II dan seorang Wakil Ketua III.

(2) Secepat-cepatnya, akan tetapi sesudah lebih dari separoh dari jumlah anggota seluruhnya diterima dan hadir, maka Dewan Perwakilan Rakyat, dalam rapat (-rapat) yang sengaja diadakan untuk keperluan itu, memilih Ketua, seorang Wakil Ketua I, seorang Wakil Ketua II dan seorang Wakil Ketua III.

(3) Ketua Sementara menetapkan hari dan waktu diadakan rapat (-rapat) itu dan hal ini diberitahukan olehnya kep ada anggota-anggota.

(4) Setelah rapat (rapat) termaksud dalam ayat 2 di atas dibuka, maka Ketua Sementara mengumumkan nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang telah diterima dan jumlah anggota yang hadir.

Pasal 4.

(1) Pencalonan Ketua dilakukan dengan cara mengisi dan menyampaikan daftar calon kepada Ketua sementara.

(2) Setiap daftar calon memuat nama seorang yang dicalonkan untuk Ketua.

(3) Dalam daftar calon diterangkan, bahwa yang dicalonkan menerima pencalonan itu.

Pasal 5.

(1) Setiap daftar yang dimaksud dalam ayat 1 pasal 4 berisi nama dan apabila ada, keterangan-keterangan la.in yang dianggap perlu tentang calon itu.

(2) Setiap daftar itu hams ditanda-tangani oleh sekurang-kurangnya sepuluh orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

(3) Disebelah tanda-tangan itu disebutkan nama-nama sekalian penanda-tanganan dan apabila ada, keterangn-keterangan lain yang dianggap perlu tentang mereka itu masing-masing.

(4) Seorang anggota tidak boleh menanda-tangani lebih dari satu daftar.

Pasal 6.

(1) Daftar sebagai dimaksud dalam pasal 4 disampaikan sendiri kepada Ketua Sementara oleh seorang atau lebih dari mereka yang menanda-tanganinya, selambat-Iambatnya satu jam sebelum rapat yang dimaksud dalam pasal 3 dimulai,

106