Halaman:Hikajat Prang di Edi.pdf/46

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

40

Pada hari itoe, roepa-roepanja Radja Edi dengan mantri-mantrinja tiada soeka kasi ketrangan dari pada tempatnja moesoch dan daripada kakoewatannja dan dari pada niatannja; barang apa jang di tjeritaken tjoema sedikit dan tiada betoel. Beroentoeng djoega ada saorang bernama Mat Said, jang menoendjoek djalan, maka toean Obos boleh soeroeh bersedia, mau kaloewar besok pagi.

Radja Edi itoe, roepa-roepanja tiada soeka meliat Koempeni datang di dalam negrinja aken menjelesihken roesoeh itoe, lantas bermoehoen pada toean Obos de Bank Langenhorst sopaja Radja sendiri boleh mendameiken anak boewahnja, tetapi toean Obos tiada trima sebab sampei mengarti apa maksoednja (*)[1] Radja itoe.

Maka pada esok harinja, tanggal 8 Mei, Koempeni berdjalan kombali, pergi tjari sama moesoh.

Kompanji satoe dari bataljon tiga berdjalan di moeka, lantas toeroet kompanji doewa dan kompanji ampat, dan di blakangnja ada djoega soldadoe perbantoeän dari benteng Edi, di bawah prentahnja tocan Kaptèn Intvelt. Pada tengahnja kompanji doewa dan kompanji ampat ada berdjalan stabelan goenoeng. Soldadoe sapeur dan soldadoe roemah sakit ada berdjalan di
——————

  1. (*) Maksoednja = bedoeling.