Halaman:Hikajat Khonghoetjoe.pdf/90

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 86 —

ingatan baik, dengan lantaran TJOE Ko poenja atoeran di dalam hal memeriksa perkara orang: atoeran itoe poen ada bri kanjataän, jang TJOE Ko ada ingin dapatken katerangan, bahoewa ija (pengawal) tiada salah. Djoega pengawal itoe telah lihat, jang tempo TJOE Ko membri poetoesan hoekoem, ajermoekanja ada njataken sedihnja hati, dan lagi, tempo TJOE Ko memboewang-moeka di waktoe melihat ija (pengawal) mendjalanken hoekoeman, TJOE Ko ada bri kanjataän, jang ija ada merasa amat mengenas di dalam hati, hingga brangkali djoega boleh dibilang, jang ija ada merasa sengsara, seperti ija sendiri ada dipersakiti.

Tempo TJOE Ko poenja soeroehan habis tjerita, KHONGTJOE lantas berkata pada sekalian moeridnja:

„Apa jang baroesan kita-orang dengar dari ini soeroehan, itoelah soewatoe peladjaran bagoes sekali aken ponggawa-ponggawa jang pakerdjaännja memeriksa perkara dan hoekoemi sasama manoesia. Ija-orang poenja kawadjiban tantoe sekali ada perintah padanja aken mengoekoem orang jang salah; aken tetapi sedang ija-orang membri hoekoeman, haroeslah ija-orang membri rasa pada pesakitan, jang ija-orang ada merasa tjinta kapadanja dan saände boleh terdjadi dengan tiada melanggar kaädilan, ija-orang ada ingin dengan sagenap hati aken troesah mengoekoemi demikian padanja itoe. Djoega haroeslah ija-orang djangan memegang terlaloe keras pada boenjinja oendang-oendang, hanja soeka artiken itoe biar djadi entenganlah djoega boewat pesakitan, kaloe sadja oendang-oendang itoe boleh diartiken bagitoe. Di dalam segala perkara haroeslah pri jang lemah-lemboet terlebih dioetamaken dari pada pri jang keras, kaloe doewa pri itoe sama-sama boleh dipake, aken dapatken apa jang dimaksoed. Angkaoe samoewa haroes toeroet toeladannja TJOE KO.”