Halaman:Hikajat Khonghoetjoe.pdf/85

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 81 —

pada waktoenja datang, Tjoe Kong lakoeken segala atoeran, jang biasa dipake pada waktoe orang mengadep kapada radja-radja. Tempo orang wartaken datangnja Tjoe Kong itoe, Khongtjoe poen hendak menjamboet dengan kabesaran; maka dengan terïring oleh bebrapa moerid, Khongtjoe djalan mengamperi sampe di loewar pintoe, kerna — sabagimana ija berkata pada Tjoe Kong — ija boekan menjamboet datangnja satoe moerid, hanja satoe ponggawa jang teroetama di soewatoe kota besar. Komoedian ija silaken Tjoe Kong ka dalam satoe pertengahan, di mana ija biasa trima orang-orang besar, jang datang menanjaken apa-apa kapadanja. Tjoe Kong djadi mangoe oleh kerna samboetan itoe, dan ija koewatir soedah terbitken rasa tra-enak di dalam hati goeroenja, lantaran datang mengadep pada goeroe itoe dengan terïring tanda-tanda kabesaran, sabagimana jang sah dipake oleh orang-orang berpangkat seperti dija. Maka ija berkata kapada Khongtjoe, bahoewa dengan membawa tanda-tanda kabesaran itoe, ija tiada bermaksoed lain, hanja melinken ingin njataken, jang ija ada merasa amat beroentoeng, oleh kerna ada teritoeng pada orang-orang jang telah dapat pengadjaran dari pada Khongtjoe; komoedian — sasoedah ija meminta dibri maäf, saände ija telah ada berboewat kasalahan di dalam itoe perkara — ija berkata kapada Khongtjoe, bahoewa seperti Khongtjoe poenja moerid, ija datang meminta pengadjaran atas hal jang wadjib diperboewat olehnja di dalam ija poenja djabatan jang baroe.

Dengan manis Khongtjoe menjahoet kapada Tjoe Kong, bahoewa moeridnja itoe traoesah mendapat lagi adjaran baroe dari hal kawadjiban jang misti dilakoeken pada rahajat oleh orang-orang jang memegang perintah atas rahajat itoe. Boewat lakoeken kawadjiban itoe, Tjoe Kong misti goenaken sadja dengan hati haloes, apa jang ija sendiri telah taoe.

6.