Halaman:Hikajat Khonghoetjoe.pdf/84

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 80 —

menoeroet pada oendang-oendang negri dan melakoeken dengan betoel sekalian kawadjibannja, baik di antara orang banjak, baik di antara koela warga sendiri, dan ada tjinta kapada rahajat dan mengadaken aken marika ini, segala kaoentoengan jang boleh terdjadi dengan lantaran dija, — radja itoelah soewatoe radja besar, maskipoen tanah karadjaännja tiada lebih dari bebrapa paal pesagi leganja. Saloeroeh boemi ada djadi karadjaännja, sedang sekalian orang jang ada di sitoe, ada djadi sobat-sobatnja jang benar, dan — di dalam soewatoe arti — ada djadi djoega rahajatnja. Sabaliknja, satoe radja jang tiada mengindahi oendang-oedang, hanja toeroeti sadja soekanja dan napsoe hati sendiri; jang berboewat roepa-roepa kadjahatan dan berlakoe djoemawa; jang memberatken padjek-padjek, atawa jang tiada tjoba mengentengken itoe ; jang dengan roepa-roepa atoeran ada menganiaja pada rahajat jang ada di bawah koewasanja jang besar, — dija itoelah tiada ampoenja sabahoe tanah, kendati poen karadjaännja ada amat besar; dija itoeiah tiada ampoenja rahajat, maskipoen ija hitoeng rahajat itoe ada joetaän banjaknja.


KHONGTJOE poenja satoe moerid jang bernama TJOEKONG, ada teritoeng pada orang-orang, jang pandang ilmoe memegang perintah seperti soewatoe pengataoeän jang kasih orang mengenal daja-oepaja aken terbitken kaslamatan manoesia. Lain dari bagitoe, TJOEKONG itoe ada poenja pengartian jang perloe aken lakoeken djabatan negri; maka baginda radja jang telah kenal pahalanja, angkat dija djadi kapala negri di kota Sin Lang.

Sabelon berangkat ka itoe kota, aken lakoeken djabatannja TJOEKONG pergi dengan terïring tanda-tanda kabesaran mengadep kapada KHONGTJOE, aken minta pengadjaran jang pengabisan, jang mengoendjoek tjara bagimana ija wadjib melakoeken itoe djabatan besar jang baroe dibriken kapadanja. Dan