Halaman:Hikajat Khonghoetjoe.pdf/82

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 78 —

sekalian kaoem itoe telah djadi linjap, sasoedahnja berganti doedoek memangkoe pangkat moelja, jang pernahken padanja di saätasan lain-lain orang, soepaja mengentengken kasoekarannja marika ini, mengoeroesi sekalian halnja, melindoengken padanja dan membri pengadjaran. Baginda haroes beringat djoega, bahoewa sekalian astana itoe, jang djadi pertandaän bahoewa radja-radja itoe telah ada hidoep di doenia ini, sekarang ini melinken tinggal bekasnja sadja, dan orang-orang jang terdjadi di belakang kali, ampirlah tiada mengenal namanja radja-radja itoe, dan bebrapa nama dari marika itoe, maskipoen ada termashoer di djeman koeno, sekarang ini ada teröeroek dengan kabentjian dan ada dikoetoeki. Djoega haroeslah baginda ingat, jang djikaloe kabedjikan telah djadi penoentoennja dan telah djadi poko dari atoeran atas kalakoeännja radja-radja itoe, tantoelah djoega sampe sekarang ini poen toeroenan-toeroenannja marika itoe masih sadja berdoedoek memangkoe karadjaän, dan baginda poenja nene-mojang tida nanti soedah dapatken tachta, jang sekarang didoeki oleh baginda. Achir-achir haroeslah baginda ingat, bahoewa satoe perboewatan djelek, boleh djadi awalnja banjak perboewatan jang tertjelah, jang boleh djadi lantaran dari kabinasaännja orang jang berboewat itoe, dan katjilakaännja rahajat jang terperintah olehnja, dan lagi boleh mendatangken kahinaän atas namanja dan kaoemnja, sedang ija sendiri ada terbentji oleh toeroenannja. Kaloe baginda berpikir atas hal peroentoengan djelek jang telah djadi lantaran aken roeboehnja radja-radja jang djahat, tantoelah baginda nanti merasa, bahoewa peroentoengan jang djelek itoe ada terbit dari pada radja-radja itoe sendiri poenja kalakoeän jang djahat. Maka kaloe komoedian baginda beringat-ingat atas diri sendiri, baginda nanti mengenal apa adanja koewatir atawa takoet.