Halaman:Hikajat Khonghoetjoe.pdf/73

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 69 —

wadjiban satoe pada lain, hanja dengan tida sekali merasai sangkoetan dan tida sekali dapat rasa menjesal, ija-orang berlakoe dengan menoeroet soekanja dan napsoenja hati jang kedji dan tida sekali ada tertjegah, hingga ampirlah tiada beda sama heiwan-heiwan jang ija-orang perangin sahari-hari, soepaja dapat makan daging jang masih beremboet-emboet, dan minoem darah jang masih angat. Ija-orang tida mengenal rasa maloe dan tida dapat lihat boesoeknja kalakoean diri sendiri, dan itoelah melinken dari sebab ija-orang soedah meloepaken itoe Lee jang besar. Komoedian ija-orang mendjoendjoeng kombali Lee itoe, dan segala hal lantas djadi berobah kaädaännja. Di sitoelah ija-orang poenja mata djadi terboeka aken melihat moeljanja diri manoesia, dan ija-orang lantas berkawan-kawan aken tinggal bersama-sama di satoe tampat."

Sasoedah KHONGTJOE toetoerken hal terbitnja, hal madjoenja dan bahagija-nja pekoempoelan manoesia, jang terdjadi dengan lantaran sekalian orang melakoeken kawadjibannja satoe pada lain, dan sasoedahnja toetoerken, tjara bagimana hal berboeuat apa jang pantas, dengan soeka, dengan toeloes dan pada waktoenja jang betoel, ada menerbitken itoe Lee jang besar, dan ada djadi galoernja kaselamatan manoesia, KHONGTJOE lantas berkata, bahoewa orang-orang di bawah parintahnja keizer-keizer jang pertama itoe, ada senang dan beroentoeng, sebab, dengan lantaran merasa jang Lee itoe ada amat berfaedah dan berharga besar, masing-masing tiada sekali meloepaken apa jang dititahken oleh Lee itoe, dan boekanlah sadja masing-masing itoe ada merasa wadjib, hanja djoega ada merasa soeka aken berboewat satoe apa jang dapat diperboewat olehnja, soepaja itoe Lee boleh djadi terdjoendjoeng oleh sasoewatoe orang.

Atas pertanjaän baginda radja, mengapa sekarang perkara