Halaman:Hikajat Khonghoetjoe.pdf/70

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 66 —

baik, tantoelah ija-orang tiada nanti berlakoe djelek, dan djikaloe dari sebab bagitoe, ija-orang tiada mendapat sesalan hati atas hal apa poen, tantoelah djoega ija-orang nanti merasa senang dan hidoep dengan beroentoeng. Dan djikaloe ada di dalam itoe kaädaän jang bagoes, itoe kasenangan dan kasoekaän, mengapatah djoega ija-orang tiada nanti memberkati pada orang jang telah djadi lantaran aken terbitnja sekalian hal itoe, dan mengapatah djoega ija-orang tiada nanti merasa wadjib dan soeka aken memberkati?"

Baginda tiada bri penjahoetan atas itoe bitjaranja KHONGTJOE jang tertoetoer di atas ini. Apa jang dikataken oleh KHONGTJOE, itoelah ada menerbitken pikiran di dalam hati baginda. Terlebih poela baginda djadi berpikir, dari sebab ija tiada bisa dapat taoe dari omongnja KHONGTJOE, apa goeroe ini ada bermaksoed sadja aken mewartaken daja oepaja jang boleh diambil dan dipergoenaken oleh segala radja, atawa ada bermaksoed aken membri adjaran kapadanja sendiri di dalam halnja memerintah karadjaän. Sebab itoelah baginda lantas simpangken bitjara itoe kapada perkara lain.

Sasoedah berkata-kata poela dari hal ini dan itoe, baginda menanjaken djoega, bagimana adanja hal, pada djeman keizer SOEN memerintah karadjaän, dan KHONGTJOE lantas menjahoet, bahoewa segala orang di bawah perintahnja keizer itoe ada beroentoeng dengan sasoenggoehnja, kerna itoe keizer jang amat baik, ada memerintah atas rahajat, salakoe satoe bapa jang berhati piloe, mengoeroesi hal anak-anaknja jang tertjinta; komoedian KHONGTJOE berkata, jang djikaloe baginda toeroet toeladannja keizer itoe, tiada oeroeng rahajatnja poen nanti beroentoeng djoega, sabagimana rahajatnja keizer itoe. Tempo baginda bersabda, jang ija ingin sekali menoeroet toeladan itoe dan hendak goenaken segala daja-oepaja,