Halaman:Hal Bunyi Dalam Bahasa-Bahasa Indonesia.pdf/70

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

186. Dalam bahasa Madura ketiga bunji achiran bisa terdapat pada satu kata djuga. Djika sebuah kata dasar dalam bahasa Indonésia purba berachir dengan sebuah vokal atau diftong, seperti dalam kata mata, laju (pergi terus) dan patay (mati), maka kata² itu dalam bahasa Madura diutjapkan dengan bunji achiran aspirate seperti dalam kata matah (= mata dalam bahasa Indonésia purba). pateh (patay dalam bahasa Indonésia, kata² sematjam itu tak terdapat dalam bahasa bunji aspirate hilang, dalam téks sebagai lampiran karangan Kiliaan Grammatik 1, hal. 124 terdapat kalimat : lajhu mateh (lalu matilah ia). Djika orang karena malu atau gelisah berhenti berbitjara, maka kata itu diutjapkan dengan memakai hamza, djadi: lajhuq mateh.

Bunji awalan.

187. Dalam bahasa² Indonésia kata² biasanja dapat dimulai dengan sebuah vokal, setengah-vokal atau sebuah konsonan biasa. Begitu djuga halnja tentang kata2 dalam bahasa Indonésia purba. Dalam hal itu hal jang berikut perlu diperhatikan :

I. Dalam banjak bahasa Indonésia terdapat hamza depan bunji awalan. (lihat keterangan, dibawah nomor 181).

II. Kata² jang dimulai dengan setengah-vokal y djarang terdapat dalam bahasa Indonésia, kata sematjam itu tak terdapat dalam bahasa Indonésia purba. Kata2 jang dimulai dengan bunji w lebih banjak terdapat. Dalam bahasa Indonésia purba kata² jang dimulai dengan bunji w terdapat dalam tiga hal: walu (delapan), wara (ada), way (air).

III. Berlainan benar dengan bahasa Indogerman, dalam bahasa² Indonésia terdapat banjak kata² jang dimulai dengan konsonan ŋ̩.

188. Dalam banjak bahasa Indonésia terdapat dua konsonan pada permulaan kata, biasanja konsonan tak bersuara dengan bunji- lebur (liquida) dan bunji sengau + bunji letus homorgan (éksplotif homorgan). Hal² jang berikut perlu diperhatikan :

I. Konsonan² pada permulaan kata itu adalah sama dengan konsonan² jang terdapat di-tengah² kata; dalam bahasa Nias misalnja mb terdapat pada permulaan dan ditengah kata², seperti dalam kata mbawa-mbawa (menjentuh) disamping kata mambu (menempa).

II. Dua konsonan lebih banjak terdapat di-tengah² kata dari pada permulaan kata misalnja dalam bahasa Howa. n + 1 + s terdapat

69