Halaman:Hal Bunyi Dalam Bahasa-Bahasa Indonesia.pdf/56

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

bunji r2 itu hilang seperti dalam kata wau (bar2u dalam bahasa Indonésia purba).

136. Bilamana r2 dalam bahasa Indonésia purba berubah mendjadi y, maka dapat terdjadi pertumbuhan selandjutnja. Setengah-vokal y dapat merupakan diftong dengan vokal jang mendahuluinja seperti dalam kata ikuy (ékor) dalam bahasa Lampung jang sama artinja dengan kata ikur2 dalam bahasa Indonésia purba. Diftong sematjan itu dengan melalui prosés-bunji jang lebih landjut dapat mendjadi vokal bersahadja, seperti dalam kata iki dalam bahasa Pampanga jang sama artinja dengan ikur2 dalam bahasa Indonésia purba.

137. Dalam beberapa bahasa Indonésia bunji r2 tak bersuara terutama dalam bahasa Djawa kuno seperti dalam kata dyus (mandi) jang sama artinja dengan kata dir2us dalam bahasa Indonésia purba. Djika r2 dalam bahasa Indonésia purba terdapat pada achir kata, maka dalam bahasa Djawa kuno vokal jang mendahului r2 jang hilang itu berbunji pandjang seperti dalam kata iku ( ikur2 dalam bahasa Indonésia purba).

138. Tak dapat ditentukan bunji apakah mula² jang menggantikan r2 jang hilang itu. Dalam bahasa Djawa kuno dan bahasa Dajak mula² bunji h menggantikan r2; bunji h itu masih terdapat dalam kata wahu (= baru dalam bahasa Indonésia purba). Dalam idiom" lain mula² hamzalah jang menggantikan r2 jang hilang. Dalam bahasa Tontémboa mula² bunji q menggantikan r2, tetapi dalam beberapa hal bunji q itupun hilang. Kata ular2 dalam bahasa Indonésia purba ialah ulaq dalam bahasa Tontémboa, dan kata² timur2 dalam bahasa Indonésia purba ialah timu.

139. Dalam bahasa² jang erat saling bertali r2 itu berubah dengan tjara jang sama. Tetapi hal itu terdjadi djuga dalam beberapa bahasa jang pertalian kekeluargaannja kurang erat; baik dalam bahasa Lampung maupun dalam bahasa Pampanga misalnja bunji r2 itu mendjadi y. Achirnja r2 itu berubah dengan tjara jang ber-lain²an dalam bahasa² jang erat saling bertali: perubahan dengan tjara jang ber-lain an itulah jang menarik perhatian dalam beberapa dialék bahasa Talaud kata niur2 dalam bahasa Indonésia purba mendjadi niuka dengan vokal-penjangga a, atau mendjadi niuca, niuha dan niuta.

Hukum-hamza.

140. Dalam bahasa² Indonésia sekarang hamza terdapat pada permulaan kata mendahului vokal, diantara dua vokal, diantara vokal

55