51. Dibawah ini saja membuat uraian selandjutnja tentang bunji dalam bahasa² Indonésia jang kiranja sesuai dengan maksud dan tudjuan monografi saja ini.
52. Harakat (vokal) akan digambarkan dalam bab jang berikut dengan tjara jang mendalam menurut kwantitét dan kwalitétnja. Dalam bab ini hanja huruf pepet sadjalah jang akan dibitjarakan.
53. I. Huruf pepet jang sebenarnja. Huruf pepet dalam bahasa Djawa tak tentu bunjinja, djika tidak dibunjikan dengan gerak mulut jang tertentu seperti dalam hal membunjikan huruf hidup a, l, dsb. jang tentu bunjinja". (Roorda). Dalam mengutjapkan huruf pepet dalam bahasa Madura, rongga mulut seperti kalau orang bernapas. (Kiliaan)
II. Huruf pepet jang dibunjikan dengan tjara jang agak berlainan dengan tjara mengutjapkan huruf pepet jang sebenarnja. Dalam hal itu bunji pepet itu menghampiri bunji a-, i- atau u-. ,,Dalam bahasa Bugis bunji pepet è ialah agak seperti bunji a". (Matthes). Dalam bahasa Djawa kuno bunji pepet menghampiri bunji u dan mendjadi w djika sesudah suatu konsonan lenjap, mendahului suatu harakat (vokal); oléh sebab itu terdapat kata bwat dalam bahasa Djawa kuno jang menggantikan kata běat (= běrat dalam bahasa Indonésia purba).
Bunji a-, i-, dan u- ialah bunji-peralihan dari a, i dan u. Dalam bahasa Bugis huruf pepet itu berbunji seperti a dan dalam bahasa Makassar jang erat bertali dengan bahasa Bugis sama benar bunjinja dengan a.
III. Huruf-lebur pepet (liquid). Dalam sebagian bahasa Indonésia huruf pepet itu seperti harakat (vokal) lain sifatnja, péndék atau pandjang bunjinja, ditekankan atau tidak ditekankan. Dalam sebagian bahasa² lagi, seperti dalam bahasa Tontémboa hanja péndék sadja bunjinja, atau tidak ditekankan seperti dalam bahasa Gayo; oléh sebab itu terdapat kata tùluk (memeriksa) dan tělúk (teluk) dalam bahasa itu.
Ber-bagai² gedjala bunji dalam bahasa² Indonésia bertali dengan bunji-lebur (liquid) itu. Pada hémat saja dalam semua bahasa Indonésia huruf pepet itu tidak dibunjikan sebagai diftong. Dalam bahasa Djawa kuno huruf u jang mendahului vokal berbunji seperti konsonan:
24