Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/72

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

49

Kebaikan dan rahmat Allah pada kita itoe jang terbaik kita rasaï dan ketahoei, bila kita memandang kemoeliaan 'alamnja. Di Klein Scheveningen kami atjap kali ta' poeas merasaï bahagia kami. Sekalian jang kami pandang disitoe bernapaskan rahmat Toehan, kesentosaan dan keselamatan. Rasanja hidoep kami seolah-olah bertoekar, jaïtoe semakin lama, semakin bagoes.

O! alangkah besar kekoeasaan dan kebesaran bangsawan pikiran dan bangsawan, jang setiap masa dan ketika sanggoep mendatangkan peroebahan dalam hidoep manoesia.

  • *

Augustus 1900 (VIII).

„Ta' adalah didoenia ini bahasa, bagaimana sekalipoen pandai kita memakainja, jang dapat mentjeriterakan perasaan itoe dengan baik. Bahasa seperti itoe soenggoeh-soenggoeh tiadalah ada." Sajapoen berpikir demikian poela seperti njonja itoe, bahasa jang sedemikian ta' ada didapat; ja'ni ta' ada dalam bahasa-bahasa jang ditoetoer dan ditoeliskan orang. Tetapi ada seboeah bahasa jang gandjil dan 'adjaib, jang tidak mempergoenakan kata-kata dan hoeroef-hoeroef, tetapi dapat dikenal dan diketahoei oléh masing-masing jang merasaï dia. Dan bahasa itoe boléh dipertjaja amat sangat, karena perkataan „doesta" tiadalah didapat dalam kitab kamoesnja.

Bahasa itoe bahasa mata jang soetji dan terpilih dan ialah tjermin kalboe manoesia! Dan djika njonja dapat melihat saja pada petang, waktoe kertas jang lima helai jang haroem dan sedap baoenja gementar ditangankoe dan air mata jang panas djatoeh berlinang-linang dipipikoe, maka akan mengertilah njonja, apa jang terasa dihatikoe, soenggoehpoen ta' sepatah kata djoeapoen njonja dengar dari moeloetkoe.

Apa jang ta' dapat oléh moeloet mengatakan dan oléh péna menoeliskan, dapatlah njonja melihat pada matakoe, jang basah oléh air mata menéngok keatas seperti mentjari seorang diantara bidadari disitoe, jang akan toeroen kebawah, akan memboedjoek hati kami jang piloe dan berdoekatjita oléh karena kesengsaraan, jang banjak didoenia ini dan dialah jang akan memboedjoek kami sebagai didalam soerga nanti.

Sjoekoer, sjoekoer, sjoekoer, kata hatikoe, setiap kali darah toeroen naik dan tiap-tiap napaskoe, itoelah mendjadi oetjapan mohon terima kasih.

Kami hanja anak-anak manoesia biasa sadja, ja'ni orang berboedi boeroek dan baik sebagai berdjoeta-djoeta orang jang lain. Boléh djadi pada masa ini lebih banjak jang baik dari

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.

4