Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/63

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

40

kepadanja. Toean besar itoe menjahoeti tabik anak moeda itoe dengan soeka hati, dan lama dan ramah bertjakap-tjakap dengan dia. Tatkala pertjakapan itoe telah habis, maka anak moeda itoe datang kepada aspiran kemendoer itoe dan memberi tabik dengan hormat. Toean ketjil itoe menimbang ta' perloe, akan mendjawab tabik hormat itoe, hanjalah dianggoekkannja kepalanja sedikit dan matanja dengan pemandangan jang menghmakan mengamat-amati anak moeda itoe dari poentjak kepala sampai kekakinja serta meroengoetkan kata ini dari moeloetnja: ,,Tabee. Anak moeda itoe mendjadi poetjat, dan bibirnja bergerak-gerak dan tangannja ditindjoekannja.

Beberapa lamanja kemoedian dari pada itoe ditjeriterakannja kepada orang partikoelir, jang doedoek bersama-sama pada waktoe hal itoe terdjadi: „Saja soeka sekali kepada orang Belanda, toean, banjak sahabat kenalan saja orang Belanda, sahabat-sahabat karib, tebapi „tabee" aspiran itoe sekali-kali ta'dapat saja loepakan, hal itoe menggorés hati saja."

O, Stella, saja soedah kerap kali menoedjoekan pemandangan saja pada segala hal keadaan dalam doenia kehidoepan ditanah Hindia; dengan tiada sengadja terlihat oléh saja dibelakang-belakang doenia pegawai-pegawai itoe loeboek2 jang amat dalam. O, Stella, melihat sekalian itoe sadja telah boléh memoesingkan kepalamoe. O. Allah. Alangkah banjak perboeatan jang djahat dan ngeri didoenia ini! Ada residén-residén dan asistén-asistén residén jang djaoeh koerang baik lagi dari pada toean Slymering dalam Max Havelaar. Tidak, saja ta' soeka mendjadikan soerat saja ini sepoetjoek soerat kedjahatan.

O, sekarang saja mengerti, mengapa orang Belandla ta' soeka. kami bangsa Djawa mendjadi madjoe. Apabila si Djawa telah berpengetahoean, tentoelah ia tidak akan mengia dan mengaminkan sadja lagi akan barang sesoeatoe jang dipikoelkan orang jang lebih tinggi diatas bahoenja.

Lihatlah, sekarang soerat chabar Belanda „Locomotief", soerat chabar jang teroetama di Hindia, telah memasoekkan karang-karangan, jang ditoelis oléh anak Boemipoetera dalamnja. Dalam karang-karangan itoe diboekakannja boeah pikirannja, jang telah bertahoen-tahoen bertjaboel didalam hati pegawai-pegawai anak negeri, soenggoehpoen boekan pada segala pegawai-pegawai, tetapi pada sebagian besar dari pegawai-pegawai anak negeri itoe. Boeah pikiran itoe doeloe selaloe didiamkan sadja. Boekannja pegawai-pegawai jang berpangkat tinggi sadja didalam negeri, sedangkan pegawai-pegawai jang lebih rendahpoen sekarang memboekakan soearanja poela. Soerat chabar hari-hari menamakan hal itoe soeatoe tanda jang baik dan menjorakkan keadaan itoe amat sangat. Bagaimana pikiran pegawai-pegawai Eropah tentang hal itoe, tiadalah saja keta-