Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/56

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

33

ia terbagi doea, tetapi dalam sekolah kelas doea anak-anak diadjari hanja menoelis dan membatja bahasa Djawa dan berhitoeng sedikit. Bahasa Melajoe ta' boléh diadjarkan lagi seperti dahoeloe; apa sebabnja, ta' tahoelah saja. Menoeroet pertimbangan saja Pemerintah menjangka, bila anak negeri mempeladjari itoe, maka ia ta' maoe lagi mengerdjakan tanah.

Tentang hal pengadjaran bapa' telah mempersembahkan sepoetjoek soerat nota kepada Pemerintah. O, Stella, saja soeka engkau dapat membatja soerat itoe. Engkau haroes tahoe jang sebahagian besar dari pada orang-orang berbangsa sangat berbesar hati karena perboeatan Pemerintah itoe. Bangsawan bangsa Djawa makin lama makin moendoer tenaganja. Pemerin­tah di Hindia dan ditanah Belanda dan beberapa orang Djawa jang berbangsa soeka menolong bangsawan itoe dan maoe memadjoekan meréka itoe. Dengan hati koerang senang dipandang oléh bangsawan itoe anak-anak orang kebanjakan memadjoekan dirinja dan karena pengetahoean, kepandaian dan keradjinannja iapoen disamakan doedoeknja oléh Pemerintah dengan anak-anak bangsawan. Anak-anak orang kebanjakan memasoeki se­kolah Belanda dan disitoe ia menoendjoekkan, jang ia didalam segala hal dapat berloemba-loemba dengan anak-anak orang berbangsa tinggi. Sekalian orang bangsawan soeka 'alam ini oentoeknja sadja; pangkat jang tinggi-tinggi dalam negeri dalam tangannja sadja dan ia sendiri hendak berkepandaian dan berboedi pekerti seperti bangsa Eropah. Pemerintah menolong dan membantoe meréka itoe, lebih-lebih karena Pemerintah sendiri mendapat oentoeng dalam hal itoe. Pada tahoen 1895 ia telah memberi perintah, boenjinja: „Anak-anak Boemipoetera (ber'oemoer dari 6 sampai 7 tahoen) tidak boléh diterima masoek sekolah Belanda kalau anak itoe beloem tahoe bertjakap bahasa Belanda atau kalau tidak seizin Goebernoer Djenderal.” Bagaimana anak-anak Boemipoetera jang ber'oemoer 6 atau 7 ta­hoen akan beladjar bahasa Belanda? Akan boléh begitoe hanjalah bila anak itoe mempoenjaï seorang pengasoeh bangsa Be­landa. Tambahan lagi, biarpoen ada waktoe oentoek mempeladjari bahasa Belanda itoe, anak Boemipoetera itoe wadjib mengetahoei bahasanja lebih doeloe, sebeloem ia beladjar bahasa Belanda; dan haroeslah ia tahoe menoelis dan membatja dalam bahasa Djawa lebih doeloe. Hanjalah regén-regén jang memohonkan permintaan, soepaja anak tjoetjoenja boléh dimasoekkan kesekolah Belanda. Kepala-kepala jang lebih rendah takoet jang permintaannja tidak akan dikaboelkan, oléh karena itoe tiadalah dimintanja. Pongahkah bapakoe sebab ia menoendjoekkan ke­pada Pemerintah hal jang sesoenggoeh-soenggoehnja terdjadi, jaïtoe anak-anak orang Afrika dan Ambon segera dimasoekkan

kesekolah Belanda dengan tiada mengerti bahasa Belanda se-

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.

3