Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/450

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

401

anak-anak perempoean regén-regén dan kepala-kepala negeri jang lain, sekarang beloemlah datang.

Tetapi apakah jang kelihatan sekarang setiap hari? Regén-regén jang mengatakan waktoe itoe beloem datang, telah menimbang sendiri, bahwa waktoe itoe soedahlah datang, tetapi hanjalah oentoek anak-anak perempoeannja sadja, sebab itoelah diberinja meréka itoe pendidikan itoe. Hal itoe sebabnja ialah: Pendidikan tjara Eropah beloem lagi mendjadi soeatoe kebiasaan, lebih-lebih pada anak-anak perempoean Boemipoetera, dan dalam hal itoe masing-masing orang oentoek dirinja sendiri, dengan segala soekatjita memberi anak-anaknja pendidikan jang terbaik, lagi boléh didapatnja, tetapi tidak maoe menjoeroehkan orang lain memboeat jang sedemikian, atau mengadjak orang lain mengerdjakan itoe, karena jang teroetama ia sendiri soeka terpeladjar, dan tidak soeka melihat orang lain mendjadi terpeladjar poela.

Bila sekolah-sekolah itoe didirikan sekarang, tentoelah tiap-tiap orang dapat menjoeroeh anaknja pergi memasoeki sekolah itoe, dan meréka itoe dengan orang banjak tentoelah akan mendapat pengadjaran jang sama; pada hal ia lebih soeka, ia sendiri hendaknja mempoenjaï kepandaian itoe selama-lamanja.

Roepanja kalau demikian, benarlah perkataan jang dikatakan oléh seorang kepala negeri, jang teroetama dan terpeladjar, jaïtoe: „Orang Djawa, lebih-lebih orang bangsawannja oentoeknja sendiri soeka sekali memakan nasi, dan orang lain kalau boléh, djangan; dan oentoek orang lain nasi beras mérah soedah bagoes benar.”

Kebanjakan orang Djawa jang berpangkat tinggi jang amat dengki melihatkan orang-orang lain berdoega-doega mentjari 'ilmoe kepandaian, telah berkata: „Biarkanlah sadja orang banjak itoe tinggal bodoh, soepaja kekoeasaan selaloe tergenggam ditangan kita.”

Telah masjhoerlah soedah, bahwa kebanjakan doekoen, jang tahoe rahasianja mengobati penjakit ini atau itoe, membawa rahasianja bersama-sama kekoeboernja, sehingga kepada anak-anaknja ta' maoelah memboekakan rahasianja itoe. Perasaan-koeat, menegoehi djandji sekali-kali ta' ada didapati dalam doenia bangsa Boemipoetera; perasaan itoe wadjiblah benar ditanamkan dalam kalboe Boemipoetera, kalau ta' ada perasaan itoe moestahillah soeatoe bangsa dapat dimadjoekan.

Hendak mempoenjaï jang terbaik dan menjangka hal itoe haknja sendiri, ja'ni menoeroet sepandjang pikiran orang-orang bangsawan, itoelah telah terbit dari hatinja, jang telah beroerat berakar dengan pengertian sesat, dan demikianpoen meréka itoe selaloe memandang, bahwa orang-orang bangsawan

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG

26