Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/437

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

390

Rembang, 10 Augustus 1904 (VIII).

Boendakoe jang ditjinta, saja kerap kali wadjib mengenangkan toean, lebih-lebih dalam beberapa hari ini. Dan atjap kali apabila saja mengenangkan toean, tibalah padakoe soeatoe perasaan jang lemah lemboet, jang bertjampoer dengan hati jang amat rawan. Rawan hatikoe, karena toean sekian djaoehnja dari padakoe, dan beberapa lamanja lagi entah ta'kan dapat koetjapai poela.

Apakah sebabnja maka meréka jang sama hatinja dan jang bersaudara pikiran, satoe dengan jang lain amat berdjaoehan tempatnja? Saja boléh mendjadi sangat bersoesah hati, apabila saja amat bertjinta kepada toean. Saja adalah jang doedoek tertjengang, ta' mendengar dan ta' melihat apa jang sebenarnja terdjadi dikelilingkoe. Rasanja saja ada, dan hidoep dalam waktoe jang lama telah laloe, waktoe jang penoeh dengan soeka dan doeka, waktoe jang amat saja soekaï dalam hidoepkoe, karena pada waktoe itoelah kasih sajang toean kepadakoe semisal kembang tjahaja dalam hatikoe. Saja menanggoeng dan saja bersoekatjita sekali. Hatikoe penoeh dengan rawan dan piloe, tetapi dalam itoe amat kaja dengan terima kasih, terima kasih jang terbit dari pada hati jang senang dan bahagia jang manis, jang diberikan oléh ketjintaan toean kepadakoe.

Ta' poeas-poeasnjalah saja mengoetjap sjoekoer kepada Allah, jang ia telah membawa toean kepada kami.

„Apakah sebabnja maka orang Djawa mendjadi semiskin itoe?" tanja orang. Pada halnja meréka jang bertanja itoe telah mendjadi bingoeng memikirkan, bagaimanakah 'akalnja soepaja ia boléh mendapat oeang. Dan siapakah jang mesti djadi miskin? Tentoelah orang ketjil, anak-negeri, dan tentang sakit dan senang meréka itoelah poela jang sangat beroesaha, bersoesah pajah, sehingga orang perloe mengangkat soeatoe komisi jang mahal belandjanja oentoek memeriksa asal-asal kemoendoeran anak-negeri itoe!

„Apakah sebabnja maka orang Djawa mendjadi semiskin itoe?" Dan toekang-toekang menjabit roempoet, jang pentjahariannja dari sepoelceh sampai doea belas sén sehari dikenakan belasting.

Tiap-tiap seékor kambing atau biri-biri jang disembelih, orang wadjib membajar bia doea poeJoeh sén. Djadi njatalah toekang-toekang mendjoeal satai jang membantai doea ékor biri-biri tiap-tiap hari mesti membajar bia 144 roepiah setahoen. Dan berapakah keoentoengan toekang-toekang satai itoe? Hanjalah tjoekoep akan dimakannja.