Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/403

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

356

Tentoelah sadja pengadjaran itoe kami peroleh dengan meioeKakan hati kami. Boekan boeatan banjaknja kami telah beroetang boedi kepada Nellie. Ia telah mengadjar kami menimbang dengan lemah lemboet. Do'akanlah kami! Kami selaloe memandang dan mengingat kepada Toehan. Sekalian kemaoeannja mestilah mendjadi!

Harapankoa besar benar hendak borkirim soerat kepada toean, sebab itoe berbaringlah saja diatas seboeah koersi pandjang menoelis soerat ini dengan pinsil. Saja berharap jang toean laki isteri menerima soerat ini dalam segala keselamatan. Terimalah dari adikkoe hormat jang terbit dari hati jang soetji dan salam ta'zim dari anak toean,

KARTINI.

Kami beloem mendapat djawab tentang soerat permintaan kami itoe. Kami amat ingin hendak menerimanja.

4 Juli 1903 (VIII).

Telah banjak benar kami berperang dan menanggoeng kesengsaraan. Pada pikiran kami telah tjoekoeplah itoe, dan oléh karena penanggoengan dan peperangan itoe telah patoetlah rasanja kami mendapat bahagianja: Mendjadi pengantin bangsa kami, bangsa jang kami tjinta itoe! Maksoed hati kami itoe roepanja akan sampai benarlah, tetapi sekarang tiba-tiba telah terdjaoeh poela kami dari maksoed itoe. Iboe, wahai iboekoe! Diamlah toean, djanganlah meratap, djanganlah mengeloeh, djanganlah menangis.

Saja maoe mendo'a, mendo'a sampai keachir zaman, meminta soenggoeh-soenggoeh; walaupoen apa djoea jang akan kami peroléh pada waktoe jang akan datang, tetapi tetaplah kami meminta, moga-moga kami dapatlah tinggal seperti biasa: berhati berani, pertjaja dan berserah diri!

Atjap kali benar kami mengatakan kepada orang lain: Djanganlah berpoetoes asa, dan djanganlah menjoempahi kesengsaraan karena poetoes harapan. Dalam kesengsaraan itoe adalah terletak kesenangan. Ta' adalah sesoeatoe hal jang terdjadi, jang bersalahan dengan kata kasih-sajang.

Apa jang disoempahi sekarang, bésok akan mendjadi rahmat. Pertjobaan itoe ialah pendidikan dari Toehan jang mahakoeasa. Siapa jang mengatakan dan mempertjajaï hal itoe dihatinja sendiri, haroeslah poela pandai menanggoengkannja. Sekarang gilirankoelah poela menanggoengkan dengan diri