Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/394

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

349

moelai bekerdja, dan mengatakan kepada orang banjak soeatoekeadaan jang benar: lihatlah, sekarang adalah seboeali sekolali oentoek anak gadis Boemipoetera!

Pada waktoe ini orang sedang 'asjik memperkatakan kami, diseloeroeh tanah Djawa orang tahoe kepada kami, dan api itoe haroes selaloe kami njalakan. Kalau kami pergi dari sini, lama merantau, tentoelah kesoekaannja kepada kami itoe makin lama makin koerang, kesoedahannja hilang sama sekali. Kami se­karang dengan badan sendiri perloe memberi tahoekan diri kami kepada orang banjak, dan mentjoba mengambil hatinja serta mengadjar meréka itoe mempertjajaï kami. Sekiranja kami telah mendapat hati dan pekerdjaan itoe, baroelah boléh kami madjoe berdjalan kemoeka.

Maksoed pergi kenegeri Belanda itoe tidaklah sekali-kali kami boeang habis, Stella. Kami selaloe boléh pergi kesana. Dan 'Ijikalau kami dari Betawi pergi kesana, lebih baiklah dari pada kami pergi dari sini kenegeri Belanda. Pertama-tama: oentoek orang-orang toea kami. Tentoelah meréka itoe boléh biasa nanti berdjaoehan tempat dengan kami, dan dengan hal itoe meréka itoe. lama-lama tiadalah akan tjanggoeng lagi mengenangkan jang kami telah pindah lebih djaoeh ketempat lain. Bagi kamipoen baik poela begitoe. Lihatlah, kami beloem pernah keloear roemah. Sekarang tiba-tiba tempat jang baik ini, tanah air kami, ditoekari dengan tanah asing, djaoeh dari sekalian jang kami kasihi. Peroebahan itoei amat besarlah bagi kami.

Tetapi sekalian hal itoe ialah perkara ketjil, dalam hal itoe kami tahoe selaloe melakoekan diri, dan tiadalah kami takoeti. Perkara jang teroetama, ialah: kebentjanaan oentoek maksoed kami sendiri. Hal itoe ta' pernah kami pikirkan, barangkali loepa kar"na kepongahan dan keberanian, atau karena terlampau berani dan terlampau pongah; pilihlah mana jang enerkau soekaï!

Oléh karena kebesaran hati kami atas tjita-tjita itoe tiadalah lagi kami mengenangkan sedikit djoega pikiran orang banjak, ja, kehormatanlah bagi kami dahoeloe djika dapat melawan pikiran meréka itoe jang bersalahan dengan pikiran kami , pikiran kami itoe; kami moeliakan sendiri, dan tiadalah kami mengatjoehkan tjelaan orang, karena kami pertjaja soenggoeh acas kebaikan kemaoean hati serta kenang-kenangan dan pekerdjaan kami itoe. Kami sampai sekarang masih mengatakan pikiran kami baik, tetapi dalam hal itoe ta' boléh kami berl>oeat de.mikian. Kami haroes mendengar boeah pikiran orang banjak. Boekantah kami hendak bekerdja oentoek bangsa kami, sebab itoelah perloe kami berboeat soepaja meréka hendaknja djangan melawani kami, artinja: kami ta' boléh dengan kasar mentjela boeah pikirannja, jang sedjak ketjil sampai besar ber-