Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/390

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

345

Piloe hatikoe melihat betapa bapak meminta sjoekoer atas kesemboehan dirikoe ini. Saja tentoelah doedoek dekatnja, dan bapak selaloe memegangkoe seakan-akan takoetlah ia jang saja akan hilang. Itoelah waktoe jang amat berbahagia, kenang-kenangan jang berharga bagikoe, itoelah mestika oentoek waktoe jang akan datang! O, kami berdoea telah banjak menanggoeng, dihati dan dibadan.

9 Maart 1903 (VIII).

Kami telah mendapat soerat, bahwa didalam sedikit hari lagi penjoe itoe akan tiba disini, setelah itoe baroelah pandai emas itoe akan pergi ke Solo. Senang hatikoe sekarang, karena telah tiga tjabangnja kepandaian anak negeri ditempat toempah darahkoe, jang telah moelaï hidoep kembali, dan kami sekarang bekerdja akan mentjari djoega tjabangnja jang lain, hendak menghidoepkannja. Meréka itoe tahoe dan ma'loem sekarang, bahwa maksoed kami ialah hendak menjelamatkan meréka itoe; meréka itoe mengerti sekarang akan keoentoengannja; dan dihormatinja kerdja kami. Dengan segala soeka hati dan radjin meréka itoe sekarang bekerdja bersama-sama dengan kami. Sekalian apa jang kami boeat oentoek meréka itoe, tentoelah akan mendjadi sia-sia sadja, djikalau sekiranja meréka ta' tahoe, bahwa kami bermaksoed baik dan memandang oentoek keselamatannja. Saja mengoetjap sjoekoer sebab meréka itoe telah mengerti akan hal itoe.

Senanglah hati melihat betapa sekarang tjabang-tjabang kepandaian itoe telah hidoep kembali. Perempoean-perempoean jang menenoen kain „dringin” telah banjak sekarang moelaï bekerdja, sampai dikampoeng, berkeliling kampoeng Melajoe banjaklah anak Boemipoetera jang bekerdja. Sekaliannja adalah madjoe sadja. Pandai emas itoe sekarang telah banjak orang oepahannja dan moerid-moeridnja. Dan lagi ada poela boedak-boedak jang minta beladjar oentoek mengoekir kajoe. Itoelah soeatoe hal jang menggirangkan hatikoe. Diantara anak² itoe adalah seorang anak dari kota, djadi tidaklah anak kampoeng Belakang Goenoeng, kampoeng orang pandai-pandai oekir. Moerid-moerid jang lain kami sendiri mentjaharinja; tetapi moerid jang seorang, jang datang dari kota itoe, ia sendiri memintanja kepada kami. Itoelah jang sebenarnja. soeatoe tanda akan menjenangkan dan menjoekakan hati! Sjoekoer hatikoe dalam hal itoe!

Anak-anak jang masih ketjil diroemah, nanti akan menjamboeng pekerdjaan kami itoe, djikalau kami ta' ada diroemh lagi;