Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/385

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

340

Anak negeri itoe hendaklah dibiarkan hidoep dengan sederhana, dan djangan diadjar boros, tetapi perloe ditegoer meréka itoe baik-baik, bila meréka itoe mengerdjakan 'adat dalam negeri jang bersalahan dengan kasih dan tjinta! Pekerdjaan itoe nanti boléhlah ditanggoengkan kepada anak negeri sendiri, pada waktoe ini, beloemlah ada diantara anak negeri jang koeat mengerdjakannja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Péndéknja, adakanlah pekerdjaan oetoesan itoe, tetapi tidaklah dengan air serani.

Boléhkah dikerdjakan demikian? Sebenarnja amatlah soesah mentjari orang jang tjakap-tjakap mengerdjakan kerdja itoe. Tetapi nantilah saja oelangi lagi memperkatakan hal itoe kembali. Lebih dahoeloe mestilah diadakan sendiri kesoetjian hati, dan pada sekalian pengadjaran haroes hal itoe diperhatikan. Bagaimanakah memasoekkan kepada orang jang telah balig dan jang hampir balig sendi kesoetjian hati itoe? Pada pikirankoe dangan kitab-kitab tjeritera. Orang haroeslah mengeloearkan soerat-soerat kabar jang banjak berisi dengan tjeritera jang menarik hati, soepaja banjak orang membatjanja, tetapi tjeritera itoe wadjiblah beralasan dengan pengadjaran pendidikan. Maksoed jang sedemikianlah jang hendak kami adjarkan kepada anak-anak kami, sambil bermain-main meréka itoe diadjar dan diberi pendidikan. Apakah sebabnja dengan djalan jang demikian ta' dapat poela diadjar orang-orang jang soedah balig?

Di Betawi kami berharap nanti banjak kami akan berkenalan dengan moerid-moerid Sekolah Dokter Djawa, soepaja banjaklah kami dapat memperkatakan hal itoe dengan meréka itoe, dan mentjoba-tjoba barangkali dapatlah beberapa orang jang soeka mengerdjakannja. Meréka itoelah nanti boléh diharap, jang akan mengerdjakan pekerdjaan djadi oetoesan tidak dengan air serani.

Adikkoe jang perempoean jang boengsoe, Soematri, baroe-baroe ini telah memboeat oedjian klein-ambtenaar. Ialah anak gadis Djawa jang pertama sekali telah memboeat oedjian itoe! Bagoes, boekan?

1 Februari 1903 (IX).

Sekarang tentang orang-orang toea kami sendiri. Iba hati melihat kegirangan hati meréka itoe oléh karena kami akan tinggal disini. Djoega meréka itoe amat menerima kasih kepada toean! Kalau dipikir-pikir benar, baik djoega kami dahoeloe meminta soenggoeh-soenggoeh hendak pergi kenegeri Belanda. Sekarang kedoea orang toea itoe berbesar hati dengan ke