Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/384

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

339

Meréka itoe telah menjoeroeh kami mengeloearkan pikiran dan perasaan hati kami. Kalau sekiranja ta' ada diperboeatnja pertanjaan itoe tiadalah kami akan berpikir dan merasa sebagai itoe. Kami malam kemarin sampai laroet malam menoeliskan sekalian peringatannja itoe dan akan kami beri keterangannja baik-baik.

Soenggoeh gandjillah perdjalanan doenia ini! Jang satoe mendjolok jang lain. Dan jang sebenarnja sekalian itoe tali-bertali. Adalah lagi pikiran jang timboel dihati kami, jang barangkali tiadalah akan menjenangkan hati Pemerintah, djikalau boeah pikiran kami itoe dapat didengarnja, karena Pemerintah jang sekarang koeat akan agama Serani.

Apa pikiranmoe tentang soatoe oetoesan (zending) jang tiada bermaksoed hendak menjoeroeh orang masoek agama Serani, dan mendjaoehkan sekalian agama, tetapi maksoednja hanjalah hendak berboeat baik akan bangsa Djawa, pertjintaan kepada jang baik sahadja? Apakah sebabnja maka ta' dapat pada tempat-tempat jang lain ditanah Djawa diboeat sekolah-sekolah seperti di Modjowarno, dengan tiada dilindoengi oléh soatoe bendéra agama? Dengan hal jang demikianlah dapat orang mengélakkan tombak jang diatjoekan oléh orang Islam kepada dirinja. Orang Islam senantiasa menghinakan meréka jang moela-moela seagama dengan dia, tetapi kemoedian meninggalkan agama itoe, dan masoek kepada agama jang lain. Dalam pemandangan orang Islam berboeat jang sedemikian, ialah soeatoe dosa jang sebesar-besarnja. Orang Islam jang sekarang beragama Serani menghinakan poela meréka jang beragama Islam, karena ia sekarang telah beragama sebagai orang Belanda. Disangkanjalah bahwa daradjatnja karena itoe sama tinggi dengan Belanda. Ta' goenalah lagi saja oeraikan benar, apa kesoedahannja hal jang seperti itoe dalam hidoep bersama-sama.

Djikalau orang soenggoeh-soenggoeh hendak mengadjar bangsa Djawa sesoeatoe agama, baik, dan adjarkanlah kepadanja soepaja ia tahoe mengenal Toehan jang satoe, Toehan jang pengasih dan penjajang, Toehan segala machloek, Toehan bagi orang Serani, orang Islam, orang Boedha, orang Jahoedi d.s.b. Adjarkanlah kepada mereka agama jang sebenarnja, ja'ni: agama dihati. Agama itoe mémanglah dapat dipakai oléh orang Serani, oléh orang Islam d.s.b. Pikiran kami negeri Belanda hendaklah mengirim ke Hindia ini orang-orang jang berboedi pekerti, jang berpeladjaran, jang tinggi kemanoesiaannja, jang maoe hidoep bersama-sama dengan bangsa Djawa, karena kasih akan sesamanja manoesia; hidoep dengan bangsa itoe berkasih-kasihan serta mengadjar, mengobat dan menolong meréka itoe didalam segala hal apabila perloe.