Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/369

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

324

nja dan besarnja hati kami mendengar ketika ia berkata kepada isterinja: „Besok petang-petang pengantin saja bawa kekaboepaten."

„Dimana boleh itoe, hari beloem habis? masakan boleh?" djawab isterinja.

Dan chodja itoepoen mendjawab lagi: „Kangdjeng regen mengatakan, boekanluh atoeran jang demikian, hanjalah 'adat sahadja. 'Adat itoe ta' ada jang diikoetinja; oentoeng dan tjelaka itoe pembawaan orang sendiri. Kalau hati kita ichlas memboeang 'adat, selamatlah kita dan tiadalah soeatoe apa djoeapoen jang akan menggoda kita. Hati saja menoeroet seperti kata kangdjeng. Pekerdjaan ini soedahlah selamat, dan tiadalah lagi apa-apa jang datang menggoda kita."

Mata kamipoen bertjahaja-tjahajalah melihatnja, maoelah rasanja kami mendjabat tangannja ketika itoe. lapoen sebagai seorang Timoer jang tegoeh dan setia memakai 'adat-'adatnja, sekarang iapoen mengakoe, bahwa 'adat-'adiat itoe ta' lain dari pada atoeran jang kebiasaan sadja, jang boleh diboeang seperti memboeang pakaian jang telah toea, djikalau ia tiada memadai lagi, dan 'adat itoe sekali-kali tiadalah bersangkoetan dengan oentoeng dan malang nasib hidoep kita.

Kami seriboe kali lebih beroentoeng. Kami bermaksoed jang moelia dan kami menaroeh kasih sajang! Alangkah baiknja kalau kiranja kami boléh memberikan sedikit dari kekajaan kami ini. Tetapi kesenangan hati ta' dapatlah seorang djoega memberikannja kepada kita, djikalau kita sendiri tidak maoe mengehendakinja.

Kami ta' berani memikirkan hal itoe, apalagi mengharapkannja, tetapi . . . . . . . . . . . . tetapi berapalah senangnja hati kami, djikalau hati jang telah bekoe itoe dapat dihidoepkan kembali oléh tjahaja Allah, sehingga teranglah ia bersinar-sinar! Oléh karena mengingatkan hal itoe sekalian, maka datanglah perasaan jang mendamaikan hati kami jang amat 'adjaib itoe, dan kamipoen mengoetjap sjoekoerlah. Kajalah hidoep kami didoenia ini, soenggoehpoen banjak berisi ratjoen didalamnja, tetapi banjaklah poela manisan-manisan jang amat lazat sertanja.

Amat senanglah rasanja hati kami serta banjaklah rahmat bagi kami, sekiranja kami dapat menolong sesama manoesia. Harta benda ta' ada pada kami. Dan apa jang ada dapat kami berikan, kami berikanlah . . . . . . . . . . . . jaitoe kasih sajang kami. Kadang-kadang 'adjaib benar kami melihat, orang-orang jang toea dari pada kami, jang telah kawin dan iboe dari pada beberapa orang anak-anak, telah menangis mengatakan kesoesahannja diribaan kami. Betapalah kami akan mengoetjap