Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/351

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

308

dari pada badan sendiri, soeatoepoen ta' ada jang kami roegikan dan beranikan.

Ta' oesahlah kami katakan kepada toean, betapa kami, lebinlebih pada waktoe ini, mentjintakan sahabat-sahabat kami jang berhati setia! Kami sekarang telah berhati bekoe, sebab itoelah kami hendak memanaskannja dengan kasih sajang dan dengan hati toean. Kami atjap kali menjalahkan hati kelobaan orang lain, tetapi bagaimanakah hati kami sekarang ini? Sangat lobanja! Tidakkah naman ja kelobaan jang sebenar-benarnja, djikalau menjoeroeh orang lain bersama-sama menanggoeng kesedihan dan kepiloean hati kami sendiri? Dan meminta kasih sajang, pada hal kami tahoe bahwa kasih sajang oentoek kami itoe ta' dapat bertjerai dengan kepiloean hati?

Tiadakah terasa oléh toean, bahwa sipat kami sekarang telah moendoer? Sesoenggoehnja kami sekarang keras, tiada menaroeh kasih sajang lagi, dan tadjam. O! atjap kali kami terkedjoet melihat diri kami sekarang.

Ja Allah, berilah kami kekoeatan, bantoe dan tolonglah kami ini! Dan oléhmoe, o kekasihkoe, berilah saja maaf diatas hati toean jang telah piloe itoe, karena membatja soeratkoe ini. Berdiam diri sadja ta' baik poela, ta' toeloes. Ampoenilah saja, kasihanilah anak-anak toean jang berkoelit hitam ini.

27 October 1902 (VIII).

O! alangkah baiknja djikalau sekiranja kami dapat mengatakan kepada toean, betapa senang dan lemboet hati kami, tiap-tiap kali, setelah toean menoendjoekkan tjinta dan kasih sajang toean kepada kami. Dalam kesengsaraan jang sebagai ini, kamipoen machloek jang berbahagia djoega, menoeroet pertimbangan kami. Banjaklah orang miskin jang lebih bersengsara dari pada kami, jang hidoep sebatang kara, tiada tersanak-saudara, berperang sendiri dalam hidoep bersama-sama ini, ta' pernah mendengar kata jang lemah lemboet, jang menjoekakan hati, ta' pernah menerima pemandangan orang kasih kepadanja, ataupoen berdjabat salam melepaskan rindoe hatinja seperti kami. Kami merasa, bahwa besarlah koernia dan kekajaan jang djatoeh kediri kami karena persahabatan dan kasih sajang toean kepada kami.

Kasihanilah kami dan pertjajalah kepada kami selamanja, o iboekoe jang ditjinta, karena dengan hal jang demikian dapatlah kami bersenang hati. Kami banjak minta terima kasih akan tjinta dan kasih toean.

Téngoklah kami sekarang, telah moelaï madjoe poela, sebab