306
jang soedah, telah tersedoe-sedoe poela seseorang perempoean jang tiada koekenal sedikit djoea, ketika ia membatja beberapa patah katakoe; karena ia merasa betapa hatikoe sedih dan loeka seperti disajat-sajat dengan sembiloe, ketika kata2 itoe mengalir dari pénakoe. Begitoelah keras tertarik hatinja, sehingga dengan sebentar itoe djoega, bekerdjalah ia pergi menolong kesoesahan itoe. Bésok harinja dapatlah ia memberi ichtiar kepada kami, tetapi sajanglah ichtiar itoe terboeang sadja sebab diboenoeh oléh pikiran.
Orang tentoe akan menjangka, jang saja senantiasa berbesar hati, djika orang mengatakan kepadakoe, bahwa saja soenggoeh „pandai" mengarang.
Apakah goenanja poedjian itoe kepadakoe? Saja soeka tiap-tiap karangankoe itoe selaloe melekat dihati meréka itoe, Stella, dan berapa dalamnja maksoed karangan itoe, boléhlah diketahoei, apabila digali. Didalam hatikoe dan didalam ingatankoe selaloe digotjoh dan digali, dan djika telah tersemboer darah dari hatikoe, maka baroelah karangankoe itoe tetap harganja.
Piloe hati mengingatkan kedalam itoe, tetapi katakoe itoe benar sekali!
⁂
12 October 1902 (VIII).
Telah setahoen saja mendengar dari diri sendiri soeatoe sipatkoe jang menjedihkan hati. Saja gila bertjantik diri. Djangan toean bersemboenji hati kepadakoe, djawablah benar-benar: Saja gila bertjantik diri? Kaliau benar, dalam hal manakah? Sedih hatikoe mendengarkannja, karena saja soeka pada diri sendiri, atau pada orang lain, berkelakoean demikian.
Seseorang, boekanlah toekang fitnah mengatakan, bahwa saja berkata dengan bermain mata. Benarkah itoe? Telah saja minta kepada adik-adikkoe akan memperhatikan sekalian pergerakan dan perboeatankoe, dan mengatakan kepadakoe apa-apa jang gandjil dilihatnja dan adakah saja biasa bermain mata? Adikkoe jang selaloe berkata benar, mengabarkan, bahwa sedjak dahoeloe ia tahoe, jang matakoe senantiasa bertjahaja-tjahaja, kalau saja 'asjik bertjakap meski dengan siapa djoeapoen.
Pertjajalah toean jang keadaan itoe, tiadalah dengan sengadja koeperboeat, dan ta' pernahlah saja berpikir, maoe bertjantik diri hendak menjenangkan hati orang, djikalau ada sesoeatoe jang koeperboeat; bilamana adalah meréka jang berkata demikian, maka keadaan itoe sesoenggoehnja tiadalah dengan sengadja saja perboeat.