Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/334

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

293

kebaikan jang ,God" namanja kepada toean, dan Allah kepada kami.

Apakah sebabnja sekalian itoe ta' akan kami kabarkan kepada toean? Kami selaloe hendak berhati toeloes dan ichlas kepada toean . . . . . . . . . . . sebab persahabatan, atau pertambatan apa djoeapoen hendaknja jang tiada bersendi dengan hati jang toeloes dan ichlas itoe, tentoe pertambatan itoe tiada akan hidoep selama-lamanja; tetapi kami ini berharap benar jang persahabatan kita, jang amat kami kasihi itoe, akan tinggal hendaknja selama hidoep kami. . . . . . . . . . . .Jang soedah-soedah kata Allah itoe, hanjalah kata seroean sadja bagi kami. Sjoekoer alhamdoeli'llah nama jang bagoes itoe, sekarang telah mendjadi soeatoe boenji jang amat soetji dan berarti besar bagi kami.

O! bagaimanalah hendaknja saja tjeriterakan kepada toean, betapa tawakkal dan senangnja hati kami sekarang, karena mendapat Allah jang mahakoeasa itoe, dan dapatlah sekarang kami menjerahkan diri kepadanja, meminta bantoe dan mempertjajainja.

Hati kami sekarang tiadalah goesar sedikit djoeapoen, selaloe kami merasa aman dan sentosa dibawah pendjagaannja. Karena Toehan jang mengenal kita, jang melindoengi kita dan jang menimbang kita dengan kasih-sajang!

Siapakah jang menoendjoekkan kami kepada Toehan jang moelia itoe, dan jang membangoenkan kepertjajaan kami akan Toehan jang mahakoeasa itoe? Jaitoe njonja Nellie van Kol.

Benarlah djoega barangkali, bahwa telah lama sebeloem hal itoe kedjadian, hati kami telah bergerak dan bekerdja memikirkannja dan dengan tiada setahoe kami, kamipoen telah bekerdja memperbaiki diri sendiri, tetapi jang ta' dapat dibantahi lagi, bahwa njonja van Kollah jang menghapoeskan awan jang terbentang dimoeka kami, sehingga dapatlah sekarang ..tjahaja" jang terang itoe masoek kedalam hati kami.

Ialah jang menoendjoekkan kami djalan kepada Toehan jang amat pengasih dan penjajang jang toean namai, ,God", dan kami Allah.

Kami merasa amat beroentoeng telah mendapat moetiara didalam hati kami sendiri, ja'ni kepertjajaan jang sesoenggoehnja atas adanja Allah, Toehan jang mahakoeasa itoe.

Kepertjajaan itoelah jang membawa kami melihat sekalian hal kedjadian jang ada diboemi ini dengan tjahaja jang lain dari pada tjahaja jang biasa, jang lebih berbahagia; ja'ni tjahaja jang menjenangkan dan menghiboerkan hati kami serta memberi kami lebih bébas dan lebih beroentoeng. . . . . . . . . . . . . . . . . .

O! ta' poeas rasanja kami mengoetjap sjoekoer atas pem-