Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/302

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

263

nambahnja, tetapi saja haroes beroesaha akan memperoléhnja; boenganja itoe haroes saja beli............Dibeli dengan apa! Dengan apa mesti saja beli?

Dan keloearlah soeara jang penting dari moeloetnja: „Poeasalah engkau sehari semalam, dan berdjaga-djagalah engkau seorang diri, terpisah dari jang lain."

„Habis malam datanglah siang,,
Habis topan datanglah reda,
Habis perang datanglah menang,
Habis doeka datanglah soeka,"

terdengar dengan merdoenja sebagai do'a ditelingakoe. Itoelah boeah pikiran jang dikatakan oléh orang toea perempoean itoe. Poeasa dan berdjaga-djaga itoe hakikinja: „Menanggoeng kekoerangan, kesengsaraan, insaf akan diri sampai tjahaja datang. Moestahil tjahaja akan datang sadja kalau tidak didahoeloei oléh gelap goelita; bagoes, boekan?

Pandai menahan lapar, itoelah soeatoe kemenangan pikiran jang soetji dari pada kelobaan lidah; dan tempat jang soenji itoelah sekolah tempat berpikir.

Ketika saja masih ketjil sekalian hal itoe telah koeperboeat, karena biasa sadja, tiadalah saja bertanja-tanja, karena orang-orang jang lebih toea dari pada saja dan meréka jang sama dengan saja berboeat demikian, saja boeatlah poela. Setelah itoe datanglah waktoenja hatikoe moelaï bertanja pada dirikoe sendiri: „Apakah sebabnja maka saja boeat hal jang demikian, dan apakah sebabnja ini begini dan itoe begitoe? Apakah sebabnja................ apakah sebabnja?.........." Itoelah pertanjaan jang ta' berkepoetoesan lagi dalam hatikoe!

Sedjak itoe ta' maoelah saja lagi memboeat barang sesoeatoe jang tidak saja ketahoei hal keadaannja. Ta' soekalah saja memboeat menoeroet seperti jang biasa sadja, kalau saja tiada mengetahoei betoel apa sebabnja. Apa goenanja dan apa maksoednja. Saja ta' maoe lagi beladjar membatja koeran, mengapalkan pepatah dalam bahasa asing, pepatah jang tiada saja ketahoei apa artinja, barangkali djoega goeroekoe jang laki-laki atau jang perempoean tiadalah djoega mengerti pepatah itoe. „Katakan kepadakoe dahoeloe apa artinja, baharoelah saja maoe mempeladjarinja." Saja telah berdosa, karena koeran kitab jang soetji amat tinggi dan moelia akan diartikan kepada kami.

Sedjak itoe kami ta' soeka poeasa dan memboeat apa-apa jang lain dengan tiada memikirkan pandjang, dan sekarangpoen setelah memikirkannja, tiadalah poela dapat kami memboeat