Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/290

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

253

mestika itoe. Djikalau sekiranja toean dapat melihat ketika saja menoelis soerat ini, tentoelah toean dapat menjaksikan sendiri, bahwa matakoe lebih banjak lagi mengoetjapkan sjoekoer dari pada péna dan moeloetkoe, dan lebih njata lagi mengatakan apa jang terasa didalam hati ketjilkoe tentang toean.

Karangan njonja jang bernama "Boeah tangan poelang moesafar", boekan boeatan bagoesnja, dan dengan itoelah dapat toean menambatkan hati bangsa Djawa kehati toean dengan koekoehnja. Karangan itoe seperti seboeah manikamlah dimata kami. Ta' dapatlah lagi saja mengatakan telah berapa kali saja soedah merasaï kelazatan karangan toean itoe, selaloe membesarkan hatikoe. Kalau sekiranja saja mendjadi bapak toea itoe, tentoelah saja akan berboeat demikian djoega, karena sangat kasih sajangnja akan anak jang ditjintanja itoe, dapatlah njonja mengambil hati si toea itoe. Seperti tampak oléh matakoe sekarang bahasa si bapak dengan anaknja jang bagoes itoe dalam pangkoeannja, dan tampaklah poela oléhkoe seorang njonja Eropah, jang tiada maloe dan enggan mengambil si anak itoe dalam ribaannja, memeloek dan mentjioemnja, setelah itoe berdjabat tangan lagi dengan seorang désa jang bodoh serta soedi minoem diroemahnja dengan tjangkir jang seboeroek itoe!

Boekan boeatan senang rasa hatinja dan soekanja melihat kelakoean jang demikian! Orang Djawa mémang adalah mempoenjaï soeatoe perasaan jang amat tadjam atas hati jang peramah dan penjajang, apalagi kalau sekalian itoe datangnja dan pada bangsa koelit poetih, bangsa jang tinggi kedoedoekannja dalam pemandangan meréka itoe.

Ah, betapakah baiknja kalau sekiranja sekalian bangsa koelit poetih mengetahoei, betapa moedahnja meréka boléh menarik hati saudara-saudaranja bangsa koelit hitam itoe. Berilah meréka itoe kasih dan sajang, tentoelah toean-toean akan ditjintai dan dikasihinja poela. Mengeloearkan kata jang ta' berapa soesahnja bagi toean, lihatlah betapa hasilnja.

Karangan toean: "Apakah jang akan dibatja anak-anak?" telah saja batja dalam soerat kabar "de Gids" pada doea tahoen jang telah laloe. Ketika itoe saja telah menjoekaï djoega membatja boeah-boeah pikiran dalam hal itoe. Pasal itoe beloemlah sekali djoega diindahkan oléh bangsa Boemipoetera, beloem pernah sedikitpoen meréka mengerdjakan apa-apa oentoek pembatjaan anak-anak itoe.

O, berapalah beroentoengnja kami, hidoep pada waktoe ini dimana-mana sadja banjaklah kerdja jang patoet diperboeat! Sebentar sadja dioendjoekkan tangan telah dapatlah kami kerdja jang baik dan berharga! Keadaan itoe amat membesarkan hati kami! Apabilakah gerangan waktoenja akan datang, bang-