Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

9

Sajang, saja ta' tahoe bahasa Perantjis, Inggeris dan Djérman. Adat kami tiada mengizinkan kami mempeladjari bahasa-bahasa itoe. Tahoe berbahasa Belanda ini telah terlampau- lampau amat benar. Dengan hati djantoengkoe saja berïngin hendak mempeladjari bahasa-bahasa itoe, melainkan soepaja boleh merasaï kelazatan kital>kitab jang bagoes dan banjak, jang tertoelis oléh pengarang-pengarang bangsa Perantjis, Inggeris dan Djérman dalam bahasa meréka itoe sendiri. Meskipoen salinan kitab-kitab itoe baik dan bagoes, tetapi salinan itoe selamanja tidak sebagoes asalnja. Asalnja itoe selamanja lebih baik dan lebih bagoes.

Kami soeka sekali membatja-batja; membatja kitab-kitab jang bagoes kelazatan jang sebesar-besarnja pada kami. Kami ialah adik-adikkoe perempoean dan saja sendiri. Kami bertiga sama-sama dibesarkan dan selaloe tinggal bersama-sama. 'Oemoer kamipoen berselisih satoe tahoen, satoe tahoen sadja. Antara kami bertiga adalah soeatoe tali persahabatan jang koeat sekali. Tentoe sadja sekali-sekali berselisih djoega pikiran kami, tetapi hal itoe tiadalah sedikit djoega menggojangkan tali persaudaraan jang memperhoeboengkan kami bertiga. Menoeroet pikirankoe perselisihan jang ketjil-ketjil itoe énak sekali; maksoedkoe, jang énak perdamaian jang terdjadi soedah itoe. Boekankah soeatoe djoesta jang besar adanja, djika ada orang jang berkata, bahwa ada doea orang jang selaloe sepikiran dalam segala hal. Menoeroet pikirankoe hal itoe ta' boléh djadi, perkataan jang demikian itoe djoesta. Kepada toean saja beloem tjeriterakan, berapa 'oemoerkoe. Boelan jang telah laloe saja betoel oemoer doea poeloeh tahoen. Héran, waktoe saja beroemoei enam belas tahoen, saja rasa saja soedah seorang jang toea, dan kerap kali berdoekatjita; tetapi sekarang, saja ber'oemoer doea poeloeh tahoen, saja rasa diri saja masih moeda, semata-mata soeka menentang kehidoepan dan ......... dan djoega soeka berperang.

Namakan sadjalah saja Kartini, karena demikianlah namakoe. Kami, orang Djawa tiada memakai nama bapa atau keloearga jang lain. Kartini nama ketjilkoe sambil namakoe kalau telah besar. Radén Adjeng ialah doea patah kata, jang menoendjoekkan gelarkoe. Waktoe saja memberikan 'alamat soerat oentoek saja kepada Njonja van Wermeskerken, ta' dapatlah saja mengatakan kepadanja Kartini sadja, hal itoe tentoelah menghérankan orang nanti ditanah Belanda, dan menjeboetkan saja nona atau lain-lainnja dimoeka namakoe; akan memakai gelai nona itoe ta ada hakkoe, boekan, karena saja hanja seorang Djawa sadja.

Sekarang tjoekoeplah soedah pengetahoean toean peri hal