Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/289

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

252

mengirimkan kepada toean tanda mata kami sedikit oentoek kerdja njonja jang bagoes itoe.[1]

Alangkah bagoesnja keadaan itoe, karena telah ada dalam perasaan hati kami jang njonja akan memintanja kepada kami. Sepekan sebeloem kami menerima soerat njonja itoe kami doedoek diloear roemah didalam keboen, dan ketika itoe malamnja amat bagoes dïterangi oléh boelan. Toean tahoe bahasa anak-anak Djawa biasanja pada boelan terang bermain-main dan bernjanji diloear roemah. Dimoeka kami adalah bermain-main sekawan anak-anak ketjil. Ketika itoe terkenanglah oléh kami, betapa hal kami pada waktoe kami masih ketjil seperti itoe. Disanalah timboel pikirankoe hendak mengarangkan waktoe jang beroentoeng itoe. Laloe saja ambil kertas dan pinsil dan saja toeliskanlah sedang boelan memantjarkan tjahajanja itoe sekalian permainan dan lagoe njanjian anak-anak, jang keloear dari moeloetnja itoe. Alangkah sekonjong-konjong keadaan itoe, boekan? Tiada berapa lamanja kemoedian dapatlah saja sepoetjoek soerat dari pada toean dengan permintaan jang terseboet itoe.

Sekarang saja dan adik-adikkoe meminta banjak terima kasih atas kitab-kitab jang njonja kirimkan oentoek kami itoe. Tahoekah toean apa jang kami katakan setelah membatja kitab-kitab itoe? Kitab-kitab itoe betoel kitab-kitab oentoek anak-anak, tetapi orang toea-toea boléh djoega dan patoet sekali membatjanja, karena banjaklah pengadjaran jang dapat dipetik oléh meréka itoe didalamnja.

Pandjanglah karangankoe nanti bila saja katakan pikirankoe tentang kitab itoe seboeah-seboeah, tetapi pertjajalah njonja, bahwa djaranglah kami membatja kitab-kitab dengan berhati girang, seperti membatja kitab jang toean kirimkan itoe. Tiadalah sadja kitab-kitab itoe kami batja oentoek pembesarkan hati seketika lamanja, dan sesoedah itoe meloepakannja, tetapi sekalian jang terseboet dalamnja kami toeliskan dalam hati dan tiadalah lagi dapat kami loepakan. Betapa besar hati kami mendengar njonja ada mempoenjaï boeah pikiran jang sebanjak itoe. Kami banjak meminta terima kasih akan kebaikan njonja itoe. Tentoelah banjak didalamnja jang dapat dipetik, lagi boléh didjadikan pengadjaran. "Perbintjangan jang perloe tentang perkara jang penting-penting" dalam kitab itoe, kami pandang sebagai djadi hoeboengan isi soerat njonja jang achir kepada kami. Kami kedoeanja sebagai mendapat idjazah rasanja!

O, banjak kami meminta terima kasih kepada njonja atas sekalian pemberian njonja jang kami misalkan seperti intan

  1. Sajang sekali maksoed Kartini itoe ta' sampai.