Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/260

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

225

nja ta' dapat tiada lebih bagoes. Tahoekah njonja kitab tjeritera-tjeritera 'adjaib jang bagoes, karangan Marie Marx-Koning? Kitab itoe pada pendapat kami amat bagoes. Pada perasaankoe ia sangat menjoekaï karang-karangan van Eeden. Boeah pikirannja dalam kitab jang bernama ,,'t Viooltje, dat weten wilde" menoeroet sepandjang pikirankoe samalah bagoes isinja dengan kitabnja jang bernama „De kleine Johannes". Bagaimanakah tentang isi kitab itoe menoeroet pikiran njonja? Pada pikirankoe, isi kitab itoe amat bagoes, pikirannja benar dan karangannja élok.

Dengan soeka hati saja membatja apa jang njonja tjeriterakan kepadakoe tentang pendidikan anak toean dan peri keadaan orang-orang miskin ditanah Belanda. Ja, kesengsaraan orang miskin jang amat sangat dalam moesim dingin itoe telah banjak saja dengar. Kasihan, ja, kasihan soenggoeh kita kepada meréka jang sengsara dan tjelaka itoe!

Saja sekarang berkirim-kiriman soerat poela dengan seorang anak gadis bangsa Friesch; anak gadis itoe kerap kali mentjeriterakan kepadakoe hal keadaan dinegeri Belanda dan lebih-lebih keadaan di Friesland. Ia atjap kali doedoek dilantai jang dingin pada moesim bekoe bersama-sama dengan orang miskin jang tinggal diroemah-roemah boeroek dipadang pasir disana.

Dalam moesim bekoe meréka itoe ta' dapat bekerdja, dan karena itoe ta' poela mendapat makanan dan pakaian, demikian lagi apipoen ta' ada dalam roemahnja oentoek memanaskan roemah tangganja serta anak-anaknja jang dalam menangis. Boekan boeatan sengsara meréka dalam hal itoe.

Sengsara dan tjelaka jang seperti itoe ta' adalah kami ketahoei; tetapi nantilah dahoeloe, djanganlah terboeroe-boeroe saja mengatakan itoe. Ta' djaoeh dari tempat kediaman kami boekan boeatan poela sengsara jang ditanggoengkan disana. Meréka tidaklah kedinginan, tetapi selaloe dalam kelaparan, batoe dan tanah sadjalah jang beloem dimakan oléh meréka itoe. Bermatjam-matjamlah kesengsaraan jang didengar dan dilihat jang ditanggoengkan oléh manoesia dimoeka boemi ini.

Ini lagi. Bagaimanakah kelak kesoedahannja? Njonja tentoe telah mendengar kabar, bahasa adalah 500 orang anak-anak mendjadi jatim piatoe, jang ajah boendanja mati karena penjakit koléra. Kasihan benar melihat boedak-boedak itoe ditimpa oléh mara bahaja dan kesengsaraan itoe; karena meréka masih ketjil beloem berdaja dan ber'akal, telah kehilangan iboe bapaknja. Tetapi karena pertolongan kiri kanan, sekarang meréka itoe lebih beroentoenglah dari pada kalau meréka itoe tinggal pada iboe bapaknja. Sekarang meréka itoe dipelihara dan didjagaï orang, tetapi dahoeloe ketika orang toeanja masih

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG

15