Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/243

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

208

„Meréka itoe hidoep bersenang-senang!"

Kesenangan melipoerkan kedoekaan dan perasaan perempoean. Meréka itoe ta' boléh mengadoekan halnja, karena ia telah memboeat hal itoe menoeroet kehendak hatinja sendiri! Tetapi bagaimana anak-anaknja? Apakah jang lebih lagi menghantjoerkan hati lain dari pada kalau melihat kehidoepan anak-anak jang tjelaka dalam kesengsaraan, karena anak-anak jang semoeda itoe telah merasaï selekas itoe akan kesoesahan dan kekedjian hidoep? Apalagi anak-anak gadislah jang teraniaja benar, karena setiap hari meréka dipaksa memboenoeh perasaan hatinja. Tiadakah namanja itoe meroentoehkan kemaoean 'alam, djika seorang laki-laki tiada berboedi, memaksa isteri-isterinja wadjib berdjinak-djinakan seorang dengan jang lain?

Patoet benarlah sekarang anak perempoean bangsa Boemipoetera sendiri berani mengeloearkan soearanja!

Dan maoekah djoega nanti orang mengatakan dengan hati jang tetap: „Meréka itoe hidoep bersenang-senang, kalau sekira dilihatnja poela apa-apa jang telah kami lihat, dan diketahoeinja poela apa-apa jang telah kami ketahoei?"

Saja telah menjalin boeah pikiran toean Prof. Max Müller, seorang Djérman jang pandai dalam bahasa-bahasa tanah Timoer, babad, tambo d.l.l. Beginilah boenjinja: „Beristeri banjak seperti 'adat bangsa-bangsa disebelah timoer, itoelah soeatoe „kebaikan" bagi perermpoean-perempoean dan gadis-gadis, jang ta' dapat hidoep ditanah airnja kalau tiada bersoeami, atau kalau ta' ada seorangpoen jang akan mendjaganja."

Max Müller telah meninggal, ta' dapat lagi kami memanggilnja kemari akan menjoeroeh memperlihatkan kepada kami, dimana benar „kebaikan" beristeri banjak itoe terdapatnja. Atjap kali orang mengadjar kami serta mengatakan, bahasa kalau perempoean ta' kawin, itoelah jang sebesar-besar maloe, lagi berdosa besar. Ja, kerap kali benar orang mengatakan sedemikian kepada kami.

O, dihinakan dan ditjela orang benar perempoean jang tiada bersoeami itoe. Kami ingin benar hendak pergi ketanah Belanda, karena tanah Belanda itoelah jang akan membébaskan kami.

Tanah Eropahlah jang akan memberi kami berdinding besi, jang akan menangkis dan mengalangi segala asoetan dan penghinaan orang banjak di Hindia ini!

Akan mendjadi bébas haroes kawin dahoeloe, sesoedah itoe bertjerai lagi! Tetapi bertjerai ta' moedah poela. Kalau soeami ta' soeka, kelangitpoen perempoean berteriak ta' akan dapat kebébasan itoe; tetapi kalau si laki hendak bertjerai, ta' oesah ia menanja kemaoean isterinja, setiap waktoe boléh perempoean itoe dioesirnja. O, Allah! dimanakah letaknja rahmat dan ke'adilan oentoek doenia perempoean dalam hal itoe? Boléh