Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/228

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

195

dioetjapkan orang selamat, demikianpoen hal itoe tiadalah diperkataan orang dengan dia, dan ia sendiripoen lebih-lebih ta' soeka memperkatakan pertoenangannja itoe, dan berlakoe seperti ia ta' tahoe sadja. Djikalau sekiranja boléh, maoelah saja masoek kedalam hati bangsakoe hendak membatja, apa jang tergorés didalamnja, ketika adikkoe dengan moed'ahnja memperkatakan perkawinannja dengan meréka itoe. „Terlaloe sekali” kami ini. Oh, ja, sedangkan bagi orang jang ber'adat sopanpoen boekankah begitoe poela? Meréka itoepoen soeka sekali menjalahkan barang sesoeatoe pekerdjaan jang tiada dapat dima'loeminja.

Ta' boléhlah kami marah kepada bangsa kami jang beloem berpengetahoean itoe dan karena ta' tahoelah maka meréka seperti itoe.

Sehari doea sebeloem perkawinan itoe akan dilangsoengkan, kamipoen kendoeri dan mendo'a, menjeroe arwah-arwah kaoem keloearga jang telah miati. Lihatlah itoe, betapa bagoesnja 'adat kami. Dengan segala soekatjita selaloe kami mengenang kepada keloearga kami jang telah meninggalkan doenia. Kendoeri artinja makan-makan bersama-sama, sesoedah itoe bersama-sama poela dengan 'oelama menadahkan tangan arah kelangit meminta kepada Allah dan rasoel, rahmat dan ni'mat oentoek segala arwah-arwah orang toea-toea dan ahli lain jang telah meninggal itoe, dan berkat meréka itoe moedah-moedahan perkawinan itoe akan diselamatkan Toehan. Mendo'a itoe dilakoekan diroemah anak-dara. Iparkoepoen datang dengan kaoem keloearganja, waktoe bésoknja akan kawin. Mempelai Belanda setibanja dinegeri kekasihnja itoe, tentoelah ia jang pertama-tama sekali akan pergi keroemah anak-dara itoe, tetapi menoeroet 'adat kami ta' boléh diperboeat jang demikian. Mempelai ta' boléh melihat isterinja, sebeloem ia mendjawat kaboel, demikianpoen kaoem keloearganja ta' boléh djoega melihat anak-dara itoe.

Bésoknja alat akan dilangsoengkan, dimandikanlah anak-dara hari ini dengan air boenga-boengaan; setelah itoe baroelah ia diserahkan ketangan toekang paés atau toekang sanggoel namanja, jaïtoe seorang perempoean jang digadji, jang faham dalam menghiasi dan pakai-memakaii anak-dara dan mempelai.

Anak-dara itoe didoedoekkan diatas tikar jang berlapis dengan kain sekelat dan soetera jang telah dilengkapkan oentoek hari jang moelia itoe. Tikar itoe kelak mendjadi kepoenjaan toekang sanggoel. Berkeliling anak-dara itoe terletak makan-makanan, sirih dan pinang, pisang, air sekendi, beras, ajam panggang dan lagi seékor.......... ajam hidoep dan pelita ketjil jang menjala.

Kemenjanpoen dibakar oranglah dan toekang sanggoel