Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/222

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

189

rasanja; tetapi oentoenglah selaloe kami menerima soerat jang meriangkan hati dari padanja. O, itoelah anak jang baik boedi dan berhati moelia. Ia lebih berharga dari pada kami berdoea. Ia adalah dalam selamat diroemahnja jang baroe itoe dan banjaklah poela orang kasih akan dia disana. Kaoem keloearga soeaminja menjajangi dia, seperti menating minjak jang penoeh, dan kemana sadja ia pergi selaloe ia diterima orang dan disamboet dengan baik dan hati jang soetji, baik oléh bangsa Boemipoetera ataupoen oléh bangsa Eropah. Orang Eropah berharap jang ia akan memadjoekan isteri pegawai-pegawai Boemipoetera disana.

Adikkoe itoe sekarang banjak dapat memboeat apa-apa jang kami maksoedi.

Apa pangkat soeaminja, tentoelah engkau telah tahoe, ketika kami mengirim kartjis perkawinannja dahoeloe. Ia patih jaïtoe pangkat jang kedoea jang tertinggi dalam doenia pegawai Boemipoetera, tetapi ia bakal mendjadi regén djoega, kalau ajahnja nanti berhenti dari pekerdjaannja. Kalau ia telah mendjadi isteri regén, tentoelah banjak ia dapat memadjoekan perempoean bangsa Boemipoetera, lebih banjak dari pada kami. Kami berharap jang soeaminja itoe akan menolong membantoenja, apalagi kabarnja ia soeka benar menjokong tjita-tjita toean Abendanon. Ia amat kasih akan isterinja, selaloe berhati besar dan ramah, dan kepada orang lain pengasih dan penjajang. Itoelah sebabnja maka banjak sekali kaoem keloearganja jang dipeliharakannja, baik hati ia, boekan?

Banjaklah anak Boemipoetera jang berboeat jang sedemikian dan siapa jang berada selaloe mengenal akan sanak saudaranja jang miskin. Ta' adalah kepala anak negeri jang tiada memeliharakan kaoem keloearganja diroemah. Tiadalah sia-sia orang mengatakan, bahasa orang Hindia peramah dan pemoerah. Tentoe engkau berbesar hati, karena engkau telah mendengar sekalian hal ihwal adikkoe itoe.

Hanjalah sekarang ia didalam ketjemasan sadja, mengingatkan keketjilannja, sebab banjak orang jang berharap akan kebaikannja, dan saudaranja jang tertoea merasa djoega sedemikian, apalagi ketika seorang Belanda memoedjinja di Amsterdam, dalam soerat kabar.

Sebenarnja, Stella, djanganlah engkau berboeat begitoe poela. Tentoe engkau saja oempat dengan sedjadi-djadinja, kalau saja tiba-tiba diterbangkan oléh Toehan keribaanmoe. Engkau menjangka bahwa saja soenggoeh baik hati dan 'arif bidjaksana. Sekalian itoe beloemlah berharga sedoeit djoeapoen oentoek badankoe, soenggoeh katakoe itoe. Tetapi betoel adalah seboeah benda dalam hatikoe jang tidak akan mengetjéwakan toean, jaïtoe kesajangankoe kepadamoe!