Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/216

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

183

kami benar-benar. Sekarang soenggoeh tertjenganglah meréka itoe melihat kami.

Banjak orang datang melihat kami, meréka itoe makin lama makin bertambah banjak. Sekalian meréka itoe ingin hendak melihat, bagaimana kami .akan menanggoeng kesoekaran, pada waktoe pertjeraian kami itoe.

Malam itoe djoega kami mengabarkan tjita-tjita hati kami kepada toean residén. Tjobalah toean pikirkan: ditengah peralatan jang sebagai itoe, kami hendak memperkatakan djoega perkara jang penting dan soelit sebagai itoe. Tetapi pada waktoe itoelah sadja kami dapat menghadapnja, dan pekerdjaan itoe haroes dilekaskan. Ditengah boenga-boengaan dan tjahaja emas dan intan itoe serta diantara orang beramai-ramaian itoe, pada waktoe itoelah kami dengan memegang gelas jang berisi anggoer, memperkatakan perkara jang penting. Ketika itoe hari telah laroet malam. Sedjak bermoela kami telah ketahoei, bahasa ia akan/mentertawakan kami, dan tentoelah akan mengatakan kami „gila". Tetapi tiadalah kami indahkan. Moela-moela ia berkata dengan saja, kemoedian dengan Roekmini akan mengetahoei kalau-kalau kami ada bersedih hati dalam hal perkawinan adik kami itoe.

Sedang ia bertjakap-tjakap dengan kami itoe, atjap kali ia pergi dari tempat kami, dengan tiada berbesar hati, tetapi ke­moedian datang lagi kembali menjamboeng perkataannja tadi.

........................................................................................................................................

Kalau sekiranja kami dapat pergi beladjar kenegeri Belanda, manakah jang baik bagi kami dalam pikiran toean, kami pergi kesana atau kami tinggal disini? Maoekah toean mendjawab pertanjaan ini? Karena toean ta' dapat melihat matakoe ketika menoelis soerat ini, baiklah koekatakan kepada njonja, bahasa saja bertanja dengan moeka jang manis dan mata jang tjemerlang!

Seboeah lagi permintaankoe. Maoekah njonja dengan hati jang baik pergi menanjakan kepada sahabat toean, Dr. Snouck Hurgronje, adakah dalam oendang-oendang agama Islam terseboet, bahwa kalau seorang anak telah ber'oemoer sekian tahoen, ia boléh berdiri sendiri, ta' oesah lagi bergantoeng djoega kepada orang toeanja?

Atau baikkah saja sendiri bertanjakan kepada toean itoe? Soeka benar saja hendak mengetahoei tentang hak dan kewadjiban, menoeroet oendang-oendang agama Islam, lebih-lebih tentang hak gadis dan perempoean. Tentoelah amat bagoes tjeriteranja; tetapi maloelah kami menanjakan, karena kami sendiri orang Islam ta' tahoe akan hal itoe. Alangkah sedikitnja pengetahoean kami!