Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/209

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

176

roemah adalah 4 orang lagi. Baik benar maksoed iboenja itoe, boekan?

Alangkah senangnja orang jang beroeang banjak. Dengan oeang itoe banjak orang dapat ditolongnja soepaja berbahagia. Besar kemaoeankoe hendak beroeang beriboe-riboe roepiah, dan kalau ada oeang itoe dapatlah saja mengirim anak itoe pergi beladjar ke Eropah.

Ada poela seorang anak gadis kenalan saja, jang telah beladjar disekolah gerédja di Semarang, tetapi kasihan si gadis itoe sekarang telah koeroes, karena angan-angan sadja. Kehidoepannja sekarang berlainan dari dahoeloe. Ia sekarang telah tinggal diroemah seperti anak wedana biasa, ta'boléh bertjampoer gaoel atau bertjakap-tjakap dengan orang asing. Seperti diratjoen oranglah rasa hatinja. Djikalau sekiranja adalah kepandaiannja, jang memoedahkannja mentjahari penghidoepan sendiri tentoelah tidak begitoe halnja? Kepada anak jang seperti itoe haroes diberi tjontoh, soepaja tahoe, bahwa „bekerdja itoe meninggikan diri" dan anak gadis bangsa Boemipoetera ta' perloe selaloe bergantoeng hidoepnja kepada kaoem keloearganja, kalau ia ta' soeka.

Apakah kehinaan jang lebih besar lagi lain dari pada selaloe bergantoeng sadja kepada Orang lain? Djikalau adalah ia beladjar sesoeatoe kepandaian, jang boléh menghasilkan oeang, tentoelah ia akan bébas dan pandai tegak sendiri. Sekarang apakah nasib jang akan ditanggoengkannja, kalau 'oemoemja dipandjangkan Toehan? Tentoelah ia akan kawin.

Baroe-baroe ini datang bermain kemari soeatoe wajang orang. Diantara perempoean-peirmpoean anak wajang itoe adalah seorang tjoetjoe perempoean dari seorang regén. Apakah asalnja terdjadi kehinaan jang sedemikian itoe?

Dahoeloe boekanlah mendjadi 'adat menjoeroeh anak-anak pergi beladjar: tetapi sekarang telah mendjadi keperloean biasa. Kalau ada seorang jang beranak 25 orang banjaknja, tentoelah ia ta' diapat memberi sekalian anaknja itoe pendidikan jang sempoerna.

Orang ada bertanja sekarang, apakah sebabnja bangsawan Boemipoetera kehormatannja mendjadi koerang? Adakah orang jang bertanja itoe. memikirkan lebih djaoeh, bahwa manoesia itoe ta' berhak menjebabkan hamba Allah lahir kedoenia, djikalau sekiranja tidak akan dihidoepkan dengan sempoerna? Soenggoehlah amat bodoh saja ini!

Kalau koepikirkan segala hal itoe, timboellah dihatikoe, soeatoe keinginan jang amat sangat: „Beri apalah kiranja orang Djawa pendidikan jang baik." Pendidikan itoe boekanlah sahadja hendaknja penambah pikiran, tetapi djoega bergoena oentoek penjoetjikan hati. Tiap-tiap saja mendengar atau meli-