Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/207

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Désa Tjipoetri dekat Patjet (Priangan).

3 Januari 1902 (VIII).

Tetapi toean residén akan melihat kami dan akan bertjakap-tjakap dengan kami. Toean besar itoelah jang membawa kami moela-moela keloear roemah 6 tahoen jang laloe. Oléh permintaannja, dapatlah kami berdjalan keloear. Dahoeloe dari waktoe itoe ta' pernah kami pergi keperdjamoean, sehingga pendopopoen beloem pernah kami djedjak, dan sekalian orang jang hendak melihat atau bertjakap dengan kami, haroes pergi masoek kedalam atau pergi keserambi dibelakang. Senang hati kami mengingatkan bagaimana kami selangkah-selangkah menempoeh djalan kemerdékaan. Toean S ij t h o f f itoelah poela jang moela-moela menolong kami melangkahkan langkah jang pertama menempoeh djalan itoe. Sekarang kami telah bersiap akan menempoeh zaman jang baroe. Enam tahoen soedah lamanja jang boléh kami namakan tahoen beroentoeng............betoel didalam tahoen-tahoen itoe kami banjak menangis, tetapi banjak poela bersoekatjita.

Ketika kami tiba di Semarang, datanglah saudara perempoean kami jang soeloeng jang tinggal di Kendal, melihat kami. Ta' senanglah hatinja sebeloem berdjoempa dengan kami bertiga: „Adik, adikkoe,” itoelah sadja katanja ketika melihat kami. Tangannja jang memeloek kami gementar dan air matanjapoen berlinang-linang dipipinja.

Ketika kami berhadap-hadapan dan bertentangan dengan