Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/205

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

172

perempoean Boemipoetera, dan ia merasa kasihan akan gadis-gadis bangsawan di Djokdja dan di Solo. Soerat kabar itoe disiarkannja kemana-mana, mendjadi anoegerah kepada jang soeka. Diadjarnja saja mengarang pertjakapan antara doea orang perempoean anak-anak regén. Apa jang patoet dirahsiakan, akan ditanggoengnja. Djoega tjeritera jang boléh mempeibaiki kehidoepan bangsa baik djoega dikarangkan. Saja batjakan soerat itoe kepada bapak, laloe dapatlah izin: tetapi sebeloem saja sempat mengarang apa-apa, izin itoe ditarik kembali. Beloem boléh saja mengeloearkan boeah pikirankoe ............sekali lagi bapak berkata............nantilah.

Toean Boes di Probolinggo berkirim soerat kepada bapak, dan meminta pertolongankoe oentoek soerat kabamja jang bernama_: „de Nederlandsche Taal" jaïtoe soerat kabar oentoek Boemipoetera. Permintaan itoe adalah dikaboelkan. Toean Boes meminta karangankoe tentang: „Pengadjaran oentoek anak perempoean Boemipoetera", „Apa-apa tentang kepandaian Boemipoetera" dan „Soeatoe peratoeran anak negeri jang berpaédah."

Ketika itoe kami pergi ke Betawi. Lagi poela banjak perkara jang mengganggoe saja mengarang, hari ini saja maoe menoelis karangan itoe, tetapi bésok tiada lagi, sehingga achirnja poetoeslah harapankoe, dan kertas-kertas itoepoen koetjabi'klah. Alangkah bodohnja pekerdjaankoe itoe. Sekali-sekali saja keras kepala dan marah sebagai ini, karena itoe poetoeslah harapankoe. Saja hanja boléh menoelis karangan jang tiada berarti sadja, perkara jang soekar-soekar ta' boléh saja ganggoe.

Ketika itoe saja bei'pikir: djikalau saja mengarang perkara jang penting-penting, tentoelah sekalian Boemipoetera akan djadi moesoehkoe, dan sekiranja saja djadi goeroe, siapakah jang akan menjerahkan anaknja kepadakoe? Tentoelah saja dikatakan orang gila. Soenggoehpoen demikian ingin benar hatikoe akan memperkatakan segala hal itoe didalam soeratsoerat kabar. Tjobalah pikirkan, sekolah jiug ta' ada bermoerid-— goeroe-goeroe jang tiada bermoerid— tetapi harapankoe masih tegoeh. Kami haroes mentjari 'akal dahoeloe, bagaimana akan dapat teroes beladjar. Baiklah bapak kami boedjoek akan membantoe permintaan kami kepada toean besar Goebernoer-Djenderal.

Ta' baiklah kami lekas bergirang hati mengatakan, bahwa permintaan kami itoe akan dikaboelkan. Ja Allah, kalau tiada diperkenankan, bagaimanakah nanti? Hanjalah seboeah djalan oentoek kami jang terboeka, ja'ni: baik mendjadi doekoen beranak. Tentoelah kami haroes menghapoeskan peringatan, jang maksoed kami hendak mendjadi tjontoh dan pedoman itoe: tentoalah kami hanja sanggoep menolong manoesia kadar be-