Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/203

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

170

kepadanja. Saja tahoe dari seorang sahabatkoe, seorang goeroe perempoean, bahwa anak gadis regén itoe jang toea, soeka benar hendak beladjar lebih landjoet. Dari goeroe perempoean itoe sendiri saja dengar, bahasa anak gadis itoe soeka benar hendak melihat tanah Eropah. Anak gadis jang kedoea, seorang anak, jang bagoes dan tjantik. Beberapa tahoen jang laloe, ia menoempang diroemah kami. Ketika ia kembali keroemahnja, segeralah ia beladjar menggambar dan sekarang amat pandai ia. Ajahnja berkata, bahwa pertolongan besar bagi laki-laki, sekiranja perempoean terpeladjar. Dihargaïnja benar perem­poean jang ber'adat baik dan terpeladjar. Kamipoen telah bertjakap-tjakap dengan anaknja jang telah kawin. Soenggoehpoen ia tiada pandai berbahasa Belanda, tetapi pandai berbintjang dalam segala hal, dan ia djoega soeka akan kemerdékaan sebagai perempoean Eropah. Itoelah niat dan kenang-kenangannja, soepaja Boemipoetera Hindia merdéka sebagai bangsa Eropah.

Ada poela anak regén kemari dahoeloe, anak gadis dari tanah Soenda, jang ta' tahoe berbahasa Djawa, tetapi bertjakap-tjakap dengan kami dalam bahasa Belanda.

Pertanjaannja jang pertama kepadakoe: „Berapa orang iboemoe?" sajapoen melihatnja dengan sedïh hati. (Ia dipeliharakan diroemah orang Belanda). Soedah itoe ia menjamboeng perkataannja (djanganlah pembatja terkedjoet): „Iboekoe 53 orang banjaknja dan anak bapak kami 83 orang. (Batjalah sekali lagi delapan poeloeh tiga). Saja ta' kenal akan saudara-saudarakoe jang laki-laki dan perempoean semoeanja. Saja anak jang boengsoe, ajahkoe tiada poela koekenal, karena ia telah meninggal doenia sebeloem saja lahir. Tidaklah hal itoe menjedihkan hati jang amat sangat?"

Pada beberapa tempat diresidénsi Priangan, anak-anak gadis bangsawan dapat memilih, dan kebanjakan meréka itoe kenal akan djodohnja. Anak-anak moeda disana kenal seorang dengan jang lain, dan bertoenangan sebagai 'adat Eropah. Itoelah tanah jang berbahagia, tetapi, tetapi............! Disana adalah seorang anak gadis, tjoetjoe toenggal dari seorang regén (orang toeanja telah mati). Ia telah menerima pemeliharaan dan pendidikan jang baik. Menoeroet pengadjaran jang diterimanja, ten toe ia anak jang berkepandaian jang tiada tepermanaï: ia berpidato, dll. Ia bertoenangan sebagai 'adat-'adat Belanda dan kawin dengan seorang — jang beristeri banjak dan telah mempoenjaï anak satoe pasoekan. Diantara anaknja itoe; ada jang telah balig. Saja telah berkenalan dengan menantoenja, seorang perempoean jang pandai berbahasa Belanda, iboe oléh seorang anak jang ber'oemoer doea tahoen; ketika itoe perempoean itoe ber'oemoer 17 tahoen — setahoen doea