Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2

Jang ia akan datang, tahoelah saja, tetapi datangnja itoe tiga, empat ketoeroenan kemoedian dari pada kami. Saja kira, ta' dapat Toean mengirakan betapa sedihnja hati kami dalam hal seroepa ini: hati kami tjinta dan 'asjik sekali memandang za­man jang baroe, jaïtoe zamanmoe, zaman jang disoekaï hati djantoengkoe, pada hal kaki dan tangan kami masih terikat terbelenggoe oléh 'adat lembaga, 'adat poesaka tanah air kami, jang beloem boleh lagi kami tinggalkan sadja. Akan 'adat lem­baga, 'adat poesaka negeri kami itoe berlainan benar dengan kemaoean zaman baroe, jang hendak saja masoekkan kedalam doenia bangsa kami. Siang dan malam saja pikir dan heningkan daja oepaja, soepaja saja dapat meloepoetkan dirikoe dari 'adat-'adat lembaga tanah airkoe jang keras itoe, tetapi pahamkoe tertoemboek djoega.

Boekan karena 'adat-'adat lembaga bangsa Timoer jang lama itoe koeat dan koekoeh, kalau itoe sadja tentoe akan dapat saja meleboer, menghantjoerkannja akan melepaskan dirikoe. Tetapi ada lagi soeatoe ikatan jang lebih koeat dan tegoeh dari 'adat-'adat jang telah berzaman-zaman itoe, jang menambatkan saja pada doeniakoe. Adapoen ikatan itoe jaïtoe pertjintaan jang ada padakoe akan meréka, jang melahir menghidoepkan dakoe, jang memelihara dan membesarkan dakoe. Boléhkah saja memiloekan hati meréka, jang selama hidoepkoe selaloe memberi dan menoendjoekkan kesajangan dan kebaikan padakoe serta jang memeliharakan saja dengan bersoesah pajah itoe? Adakah hak saja akan itoe? Hati meréka itoe akan saja roesakkan sekali, bila saja menoeroetkan kehendak hatikoe itoe, bila saja kerdjakan perboeatan jang diingini seloeroeh toeboehkoe itoe, tiap helai boeloe, setiap sa'at, sepandjang waktoe.

Boekan sadja soeara-soeara, jang dari loear, dari Eropah, negeri jang beradat haloes dan jang pendoedoeknja soedah terpeladjar itoe masoek ke hatikoe dan menjebabkan saja beringin akan peroebahan tentang hal keadaan jang ada sekarang ini, tetapi waktoe saja masih kanak-kanakpoen, tatkala perkataan „kemerdékaan” beloem saja dengar, beloem saja ketahoei artinja, serta soerat-soerat dan kitab-kitab tentang hal itoe masih djaoeh dari padakoe, soedah ada djoega bidji keinginan dalam hatikoe jang makin lama makin besar itoe, jaïtoe: ke­inginan akan kebébasan, kemerdékaan dan tegak sendiri. Adapoen jang membangoenkan keinginan itoe ialah keadaan jang koelihat berkelilingkoe jang menjedihkan hatikoe, dan mentjoetjoerkan air matakoe, karena kedoekaan jang ta' berhingga.

Dan soeara-soeara, jang selaloe datang dari loear, jang semakin lama semakin keras tibanja kepadakoe, menjebabkan toemboehnja bibit keinginan itoe dan ditambah oléh perasaan